Ini yang Membuat Mie Shirataki Jadi Populer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mie adalah bahan yang sangat serbaguna. Anda dapat menikmatinya dalam berbagai hidangan, mulai dari pasta dan tumisan, hingga sup, salad, dan banyak lagi.  

Mie tidak hanya ada dalam berbagai ukuran dan bentuk, tetapi juga dapat dibuat dari berbagai bahan. Sementara banyak mie populer, termasuk sebagian besar pasta dan ramen favorit, terbuat dari gandum, ada banyak pilihan lain, termasuk rendah karbohidrat, dan alternatif bebas gluten, seperti mie beras, mie gelas dari tepung ubi jalar atau kacang hijau, mie soba soba, mie tapioka, bahkan mie rumput laut rumput laut.

Salah satu mie alternatif, yang mungkin tidak Anda ketahui, adalah mie shirataki yang berarti "air terjun putih" dalam bahasa Jepang, yang merupakan deskripsi yang tepat untuk mie panjang, putih, dan transparan ini. Dalam beberapa tahun terakhir, mie shirataki menjadi semakin populer di luar Jepang.

Mie shirataki dapat ditemukan di banyak supermarket di AS, di mana mereka sering disebut sebagai "mie ajaib." Mie Shirataki terdiri dari 97 persen air dan 3 persen glukomanan, yaitu serat larut yang sangat kental dari tanaman konjak tropis, sejenis ubi. 

Karena bebas gandum, gluten, dan telur, dan dalam beberapa kasus, juga fodmap rendah, shirataki ideal untuk orang-orang dengan berbagai batasan pola makan. Mereka juga sangat rendah kalori dan karbohidrat, yaitu 100 gram mengandung kurang dari 10 kalori dan 3 gram karbohidrat​.

Serat dalam mie shirataki membantu merasa kenyang lebih lama, dan dapat membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan fungsi pencernaan dan usus. Glukomanan memiliki indeks glikemik rendah dan dapat membantu menurunkan kadar gula darah, insulin, dan kolesterol. 

Glukomanan juga bertindak sebagai prebiotik, dan menyediakan bahan bakar yang sehat untuk flora usus, yang dapat membantu tubuh melawan peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Mie shirataki tersedia dalam bentuk seperti spageti, angle hair, dan fettucine, dan tersedia dalam bentuk kering atau dalam air, yang mungkin memiliki bau agak amis.  

Tiriskan dan bilas mie di bawah air dingin, rebus dalam air dengan sedikit garam, atau tumis hingga kering dalam wajan anti lengket untuk menghilangkan bau yang tersisa. Setelah itu, cukup siapkan dan tambahkan ke resep favorit yang berisi mie. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika