Melansir laman arabnews.com, kampanye ini terselenggara dalam upaya untuk mencapai manfaat nutrisi maksimum dari buah-buahan yang diproduksi secara lokal dan untuk mempromosikan konsumsi produk pertanian yang

sehat.

Kampanye Ja'a Wagtaha (“Saatnya”) bertujuan untuk membuat orang mengenal berbagai jenis buah-buahan lokal dan periode ketersediaannya di musim yang berbeda sepanjang tahun,” kata juru bicara MEWA Bin Dakhil.

Kementerian mencurahkan upayanya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya buah-buahan dalam hal manfaat kesehatan, memperkenalkan produk Saudi, tingkat kecukupan, jumlah produksi dan industri manufaktur. Tujuan ini termasuk meningkatkan produksi lokal, mempromosikan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan standar kualitas dan keamanannya, menyebarkan kesadaran akan produk pertanian, meningkatkan kesadaran akan berbagai pilihan buah musiman yang dinikmati Saudi serta meningkatkan efisiensi.

Sistem pemasaran buah-buahan produksi lokal di musim produksi mereka untuk mendukung petani lokal dan meningkatkan keuntungan finansial mereka. Bin Dakhil mengatakan dukungan sektor pertanian yang diterima dari pimpinan negara telah memberikan kontribusi bagi pengembangan sektor produksi pertanian dalam kuantitas dan kualitas tanaman sayuran dan buah-buahan.

Tahun lalu, Arab Saudi mempertahankan peringkat tinggi dalam indeks Standar Pangan, yang merupakan subkomponen dari Indeks Ketahanan Pangan Global, dan menduduki peringkat pertama di seluruh dunia pada tahun 2020. Selama puncak pandemi, Kerajaan juga menempati peringkat ke-8 dari 113 negara dalam indeks swasembada pangan.

“Kementerian bekerja sejalan dengan arah Visi Kerajaan 2030 yang bertujuan untuk meningkatkan dan meningkatkan standar hidup, meningkatkan kualitas hidup, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya alam terbarukan yang melimpah di Kerajaan kita tercinta,” kata Bin Dakhil.

Penerapan strategi nasional pertanian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan tingkat swasembada, dan penyediaan banyak komoditas dan tanaman utama di pasar lokal, karena jumlah produksi buah-buahan lokal, kecuali kurma, berjumlah sekitar 900 ribu ton buah musiman pada tahun 2021. Namun pemasaran produksi ini masih merupakan tantangan terbesar di sektor pertanian, oleh karena itu kampanye ini hadir untuk berkontribusi dalam mempromosikan pemasaran produk pertanian lokal.

Arab Saudi menghasilkan banyak jenis buah-buahan, dan secara umum mengekspor apa yang melebihi kebutuhan swasembadanya. Produksi buah-buahan lokal, termasuk kurma, sekitar 2,5 juta ton.
Kerajaan telah mencapai persentase swasembada dalam banyak jenis buah-buahan, termasuk kurma, dengan tingkat swasembada hingga 122 persen, buah ara hingga 107 persen, semangka hingga 99 persen, melon hingga 81,5 persen, anggur hingga 60 persen, delima hingga 34 persen, jeruk hingga 15 persen, dan pisang hingga empat persen.