'Pertemuan PDIP-Nasdem Bantah Isu Keretakan Megawati dan Surya Paloh'

Nasdem jadi parpol pertama yang dikunjungi Puan Maharani dkk jelang pilpres.

ANTARA/Rivan Awal Lingga
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (22/8/2022). Pertemuan tersebut untuk membahas kerja sama politik.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali mengaku terhormat ketika partainya menjadi destinasi pertama safari politik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selain itu, pertemuan kedua partai politik juga menegaskan tak adanya keretakan antara Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga


"Ini adalah jawaban yang diberikan oleh keluarga besar Ibu Mega terhadap banyaknya pikiran-pikiran, opini-opini yang seakan-akan Ibu Mega, keluarga besar PDIP, dan Pak Surya, dan Nasdem ini terjadi keretakan," ujar Ali di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Ia mengatakan, hubungan antara Surya Paloh dan Megawati sudah terjalin baik selama puluhan tahun. Ditambah dengan keduanya yang kini mendukung Presiden Joko Widodo sejak 2014.

"Sebelum ada tower Nasdem masih ketika gedung lama, ini adalah tempat yang bisa bercerita bagaimana hubungan kedua keluarga ini sejak zaman orde baru, dan kemudian sudah terjadi hubungan yang begitu erat," ujar Ali.

Di samping itu, ia mengatakan bahwa pihaknya tak menutup pintu komunikasi dengan partai politik manapun. Termasuk dengan PDIP yang disebutnya berpeluang membentuk poros baru.

"Sisi mana yang kemudian menutup kesempatan itu. Sisi mana yang kemudian menutup peluang Nasdem dan PDIP berkoalisi sedangkan hari ini kami sedang melakukan koalisi bersama-sama," ujar Ali.

Partai Nasdem dan PDIP, jelas Ali, memiliki pengalaman berkoalisi ketika mengusung Joko Widodo. Bahkan keduanya yang pertama menyatakan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu di pemilihan presiden (Pilpres) 2014.

"Semuanya masih sangat mencair, semua sangat mungkin politik sangat dinamis. Melihat tadi gestur tubuh Pak Surya dan Puan Maharani begitu dekat begitu bersahabat," ujar Ali.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler