Pasien Cacar Monyet Inggris Ikut Uji Coba Pil Tecovirimat

Ilmuwan yang berjasa dalam perawatan Covid-19 lakukan uji coba obat cacar monyet.

Lea Suzuki/San Francisco Chronicle via AP
Seorang ahli farmasi memegang satu boks kapsul obat antivirus Tecovirimat yang dipakai untuk mengobati smallpox (cacar) di Zuckerberg San Francisco General Hospital, San Francisco, AS, Jumat, 29 Juli 2022. Inggris akan mulai melakukan uji coba obat pada pasien cacar monyet untuk pertama kalinya.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuwan dari University of Oxford akan mulai melakukan uji coba obat pada pasien cacar monyet untuk pertama kalinya. Obat ini diharapkan menjadi terobosan baru yang bisa mengobati penyakit tersebut sekaligus membasminya.

Tak kurang dari 3.340 orang di Inggris telah terinfeksi cacar monyet sejak Mei lalu. Sejauh ini, pasien hanya perlu mengasingkan diri dan menunggu sampai dinyatakan sembuh, yang bisa memakan waktu sampai berminggu-minggu.

Kini, orang Inggris yang terinfeksi akan ditawarkan obat antivirus tecovirimat yang diklaim mampu menyetop penyebaran virus dalam tubuh dengan menghalanginya keluar dari sel-sel yang sakit. Para peneliti berharap, pil yang diresepkan dua kali sehari itu bisa mempercepat pemulihan, mengurangi lecet dan ruam kulit yang menyakitkan, sehingga pasien bisa segera keluar dari rumah sakit.

Baca Juga



Kepala studi Profesor Sir Peter Horby mengatakan bahwa cacar monyet adalah infeksi yang menyusahkan. Terkadang, cacar monyet juga dapat berbahaya.

"Tujuan kami melakukan ini adalah untuk menemukan pengobatan untuk membantu pasien lebih cepat pulih, mengurangi gejala, mengurangi komplikasi dan membuat pasien lebih cepat keluar dari karantina dengan mengurangi penularan mereka," kata Prof Horby, seperti dilansir The Sun, Rabu (24/8/2022).

Pasien pertama bergabung dengan uji coba Platinum pada Jumat (19/8/2022) lalu. Mereka merupakan salah satu dari 500 yang akan didaftarkan untuk membandingkan obat dengan pil plasebo.

Kasus cacar monyet telah terdeteksi di setidaknya 89 negara dalam wabah global tahun ini, yang merupakan jumlah terbesar dalam sejarah. Virus monkeypox menyebar melalui kontak antarkulit dan hampir semua kasus di Inggris sejauh ini terjadi pada pria gay dan biseksual.

Selain lecet, ruam, dan bisul pada kulit, mulut dan alat kelamin, gejalanya termasuk demam, kelelahan, dan nyeri otot. Klinik NHS meluncurkan vaksin cacar kepada anggota masyarakat yang berisiko tinggi, dengan suntikan yang terbukti mengurangi risiko penyakit.

Tetapi pasokan vaksin global masih terbatas dan belum ada pengobatan untuk mempercepat pemulihan bagi orang yang sudah terinfeksi. Siapa pun yang didiagnosis menderita cacar monyet dapat mengikuti uji coba dan akan dikirimi pil tecovirimat 600 mg untuk dua pekan atau plasebo untuk dibawa di rumah saat mereka mengisolasi diri.

Jika tes berhasil, tecovirimat yang juga dikenal sebagai TPOXX akan menjadi pengobatan cacar monyet pertama yang teruji di dunia. Co-leader uji coba, Prof Sir Martin Landray, mengatakan TPOXX adalah tablet yang dapat dibawa dengan mudah ke rumah.

Vaksin cacar monyet yang dipakai di AS. - (Republika)


Prof Horby dan Prof Landray sama-sama dianugerahi gelar bangsawan Inggris pada tahun lalu karena jasanya menjalankan uji coba pemulihan perawatan Covid-19. Mereka menemukan bahwa steroid deksametason yang murah dan tersedia secara luas dapat memangkas risiko kematian akibat Covid-19 hingga sepertiga untuk pasien rumah sakit.

Menteri Kesehatan Masyarakat Inggris, Maggie Throup MP, mengatakan bahwa studi yang didanai pemerintah ini merupakan langkah penting untuk menemukan pengobatan yang dapat membantu mempercepat pemulihan mereka yang menderita cacar monyet.

"Dipimpin oleh para ahli yang sama di balik uji coba Pemulihan Covid-19 yang terkemuka di dunia, uji coba pengobatan cacar monyet baru ini akan menguji keefektifan antivirus tecovirimat dalam memerangi penyakit," jelas Throup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler