Super Adventure 'Dare To Be The Next Superpreneur', Dorong Enterpreneur Muda Naik Kelas

Persaingan para pebisnis muda kini merambah ers digital.

www.freepik.com
Pengusaha muda kini fokus memanfaatkan teknologi digital (ilustrasi).
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Paradigma pekerjaan yang didambakan oleh kaum milenial dan generasi Z semakin berkembang ke arah entrepreneurship atau wirausaha bisnis yang berkenaam dengan dunia digital. Terlebih era digital juga membuka banyak peluang serta fasilitas yang bisa mewadahi kaum muda untuk mengembangkan bisnisnya agar lebih dikenal luas dan meraih sukses.

Baca Juga


Kembali digelarnya ajang kompetisi bisnis bagi generasi muda yaitu Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur pada tahun ini menjadi salah satu peluang menarik bagi kaum muda yang ingin bisnisnya 'naik kelas'. Usai sukses penyelenggaraan pertama tahun lalu, program ini kembali bergulir dan membuka pendaftaran untuk para entrepreneur muda Indonesia yang mau berkompetisi secara sehat serta meraih sukses melalui wirausaha.

Sederet sosok pebisnis muda sukses yang didapuk sebagai juri sekaligus mentor yaitu Jeffry Jouw owner USS Networks & Kick Avenue, Brian Imawan CEO & Founder Jumpstart Indonesia, Dea Salsabila CEO & Founder Rentique, Bagus Satrio Founder Sagara Boot, dan Adit Yara Founder NIION, akan menjadi daya tarik bagi para kaum milenial dan generasi Z dalam meraih sukses serupa.

Tanggal gelaran Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur. - (Dok. Web)

Jeffry Jouw optimistis bahwa peluang anak-anak muda Indonesia untuk meraih sukses sebagai entrepreneur sangat besar. Dengan populasi penduduk yang besar dan didominasi oleh generasi muda, maka peluang bisnis masih sangat terbuka lebar sepanjang mau mengembangkan diri dan mengasah kemampuan.

“Potensi generasi muda kita sebagai wirausaha sangat tinggi, karena masih banyak sekali kesempatan. Ekosistem kita pun sangat mendukung untuk berwirausaha. Maka perlu kita dorong supaya anak-anak muda bisa membaca peluang dan mengembangkan diri, yaitu dengan bekerjasama dan berkolaborasi,” kata Jeffry Jouw yang lebih dikenal sebagai Jejouw.

Ia menambahkan, program entrepreneurship seperti Super Adventure ‘Dare To Be The Next Superpreneur’, merupakan wadah yang harus dimanfaatkan para pebisnis muda agar bisa melebarkan sayap usahanya dan dikenal lebih luas lagi. “Lewat 'Dare To Be The Next Superpreneur', kami menantang kaum muda untuk berani berkompetisi dan mengembangkan bisnis. Di sini kita akan membantu mereka yang usahanya belum berkembang maksimal, namun punya potensi yang kuat,” kata dia.

Perwakilan Super Adventure, Aloysius Dwiwoko H, mengatakan, Super Adventure ‘Dare To Be The Next Superpreneur’ digelar untuk memotivasi anak-anak muda yang punya jiwa petualang (adventurous) dan memiliki nilai ‘local pride’ yang tinggi, untuk meraih sukses lewat bisnis dan usaha yang mereka miliki. Selain hadiah senilai total Rp 500 juta, para peserta Dare To Be The Next Superpreneur juga akan mendapat berbagai wawasan dan edukasi yang penting dari para expert seperti Jejouw dan Sammy Bramantyo ‘Lawless Jakarta’.

“Kami melihat generasi muda kita banyak yang punya potensi sebagai entrepreneur dan bisnisnya pun keren-keren. Ini yang mau kita dukung dan dorong lewat Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur, supaya mereka bisa semakin berkembang dan brand-nya semakin dikenal luas. Hingga saat ini fase pendaftaran masih terbuka dan kami berharap semakin banyak entrepreneur muda yang bergabung,” ujar pria yang akrab disapa Tiyok ini.

Ia menjelaskan, animo peserta sangat tinggi. Sejak pendaftaran dibuka pada 1 Juli 2022 hingga saat ini tercatat ada lebih dari 1.000 submission yang masuk. Berbeda dari ajang tahun lalu yang berlangsung online, Super Adventure Dare to Be The Next Superpreneur 2022 diselenggarakan dengan format hybrid atau menggabungkan online dan offline serta roadshow ke empat kota besar di Indonesia, yakni Surabaya (1/9/2022), Semarang (5/9/2022), Bandung (8/9/2022) dan Jakarta (15/9/2022). Sementara babak grand final nantinya akan berlangsung di Jakarta bersama para juri dan praktisi bisnis terkemuka.

Peserta bisa mengikuti ajang ini dengan cara membuat video presentasi singkat yang menggambarkan bisnis yang dijalankannya. Durasi video maksimal satu setengah menit  berisikan latar belakang bisnis, produk beserta unique selling point (USP), serta motivasi dan alasan agar bisa menjadi juara. Video tersebut kemudian wajib diunggah di akun Instagram masing-masing dan wajib menandai / tag akun Instagram @SuperAdventure_id.

Sementara itu, Hendriansyah pemenang Dare to Be The Next Superpreneur tahun lalu menyambut positif kembali diselenggaraannya kompetisi yang membuat bisnisnya ‘naik kelas’. Founder dari platform education technology bernama Culture Academy ini berharap agar gelaran ini terus diadakan setiap tahunnya. Sebab ia sendiri sebagai The Next Superpreneur telah merasakan langsung dampak positif gelaran ini untuk bisnis yang digelutinya.

“Dari apa yang sudah saya alami, Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur sangat membantu entrepreneur muda Indonesia untuk bisa meng-scale up bisnisnya. Saya berharap ajang ini terus berjalan untuk dapat memberikan impact ke seluruh entrepreneur di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Karena dengan menjadi juara di tahun lalu, saya bisa ekspansi perusahaan saya lebih cepat dan bisa bertahan disaat masa krisis pandemi kemarin,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler