Agar Banyak Madrasah Berprestasi, Pembangunannya Perlu Merata

Perlu dicari pola agar masyarakat berkontribusi dalam melahirkan madrasah unggul.

dok. Republika
Ilustrasi Siswa Madrasah
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Pendidikan Islam, Jejen Musfah menyampaikan bahwa pembangunan madrasah perlu merata agar semakin banyak madrasah yang berprestasi seperti Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC). Seperti diketahui, MAN IC Serpong menjadi yang terbaik dalam perolehan rerata nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2022.

Baca Juga


Jejen mengatakan, MAN IC harus mempertahankan prestasi dan mutu ini bahkan meningkatkannya sehingga ia menjadi model pendidikan madrasah yang layak dicontoh oleh madrasah lainnya, baik negeri maupun swasta. Pemerintah harus fokus juga pada pemenuhan standar sumber daya madrasah lainnya agar tercapai seperti MAN IC.

"Bisa disimpulkan bahwa kualitas lulusan dipengaruhi oleh mutu madrasahnya, input dan prosesnya," kata Jejen kepada Republika, Senin (29/8/2022).

Pengamat pendidikan Islam ini juga menyoroti belum meratanya pembangunan madrasah. Menurutnya, pola pembangunan madrasah bisa digeser dari MAN IC ke madrasah negeri dan swasta lainnya. Bisa juga dengan meningkatkan madrasah yang bukan MAN IC tanpa mengurangi pelayanan terhadap MAN IC, sehingga MAN IC tidak mengalami penurunan.  

"Perlu dicari pola agar masyarakat berkontribusi dalam melahirkan madrasah madrasah unggul seperti MAN IC, madrasah yang berbiaya sedang tetapi kualitasnya bagus, asal tidak berorientasi pada materi saya yakin madrasah seperti ini bisa diwujudkan," ujar Jejen.

Sebelumnya, diberitakan MAN IC Serpong menjadi yang terbaik dalam perolehan rerata nilai UTBK pada SBMPTN tahun 2022. Dengan total nilai 666,494, MAN IC Serpong berada pada peringkat pertama dari 1.000 sekolah terbaik sebagaimana dirilis oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

"Alhamdulillah, dua tahun berturut-turut, MAN IC Serpong mempertahankan posisinya sebagai yang terbaik dari 1.000 sekolah dari hasil rerata nilai UTBK. Ini menjadi semacam penegasan bahwa madrasah ini memang unggulan dan kompetitif," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

Menag mengatakan, ada dua madrasah yang masuk lima besar Top 1.000 Tahun 2022. MAN IC Pekalongan juga berhasil menempati ranking empat dengan nilai total 637,499. Dibanding 2021, MAN IC Pekalongan mengukir lonjakan kenaikan prestasi yang signifikan hingga sampai 30 peringkat. Dalam lima peringkat terbaik ini, ada MAN IC Serpong (666,494), SMA Katolik ST Louis 1, Surabaya (641,482), SMA Pradita Dirgantara, Boyolali (640,747), MAN IC Pekalongan (637,499), dan SMAN 8 Jakarta (635,347).

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, lonjakan prestasi madrasah berdasarkan rerata nilai UTBK tahun 2022, secara umum meningkat tajam. Pada urutan pertama hingga 61, ada 10 madrasah peraih nilai rerata tertinggi UTBK. Semuanya mengalami kenaikan peringkat dibanding tahun 2021, kecuali MAN IC Gorontalo yang turun 10 tingkat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler