Vaksin Covid-19 Sinovac Diizinkan Buat Anak di Atas 6 Tahun, Pfizer-Covovax 12 Tahun

Ketiga vaksin yang disetujui BPOM ditujukan untuk anak dengan rentang usia tertentu.

AP/Achmad Ibrahim
Vaksin Covid-19 Pfizer. BPOM setujui penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer untuk booster homolog pada anak di rentang usia 16 hingga 18 tahun.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menyetujui tiga produk vaksin Covid-19 digunakan untuk anak di Indonesia. Vaksin tersebut dapat digunakan sebagai dosis primer maupun dosis penguat (booster).

"Yang telah disetujui sebagai vaksin primer, yakni vaksin Sinovac untuk usia di atas enam tahun, Pfizer di atas 12 tahun, dan Covovax di atas 12 tahun," kata Kepala BPOM RI Penny K Lukito saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX DPR RI yang diikuti dari Youtube DPR RI di Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Menurut Penny, dari tiga jenis vaksin untuk dosis primer itu, baru Pfizer yang disetujui penggunaannya untuk booster homolog pada anak di rentang usia 16 hingga 18 tahun. BPOM juga sedang memproses pengajuan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization(EUA) vaksin Covid-19 Sinovac untuk dosis primer pada anak usia tiga tahun ke atas.

Penny mengatakan saat ini terdapat empat jenis vaksin Covid-19 untuk anak yang telah disetujui penggunaannya di luar negeri, sebagai dosis primer dan booster. Untuk vaksin primer di antaranya Pfizer untuk anak usia enam bulan hingga 17 tahun di Amerika Serikat per Juni 2022, Moderna untuk anak usia enam bulan hingga 17 tahun di Amerika Serikat per Juni 2022, dan Sinovac usia di atas tiga tahun per 2021 di China.

"Untuk booster baru satu yang disetujui untuk anak oleh Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab, yaitu Pfizer untuk usia 5-17 tahun," katanya.

Di dalam negeri, menurut Penny, BPOM sedang memproses pengajuan protokol uji klinik vaksin produksi dalam negeri untuk anak di antaranya vaksin Inavac produksi PT Biotis bersama Tim Peneliti Universitas Airlangga. Lalu, ada vaksin Indovac (BUMN) yang dikembangkan PT Bio Farma.

Baca Juga


Vaksin Inavac untuk usia enam hingga 11 tahun saat ini telah memasuki uji klinis Fase 3 untuk menentukan dosis optimal, dan dilanjutkan untuk menilai khasiat dan keamanan pada usia sasaran. Sedangkan Inavac untuk usia 12-17 tahun telah memasuki uji klinis Fase 3 menggunakan dosis yang sama dengan dosis dewasa untuk menilai khasiat dan keamanan vaksin pada usia tersebut dibandingkan dengan vaksin Sinovac.

Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. - (Republika)



Vaksin Indovac untuk usia enam hingga 17 tahun telah memasuki uji klinis Fase 3 menggunakan dosis yang sama dengan dosis dewasa untuk menilai khasiat dan keamanan vaksin pada usia sasaran dibandingkan dengan vaksin Covid-19 yang terdaftar di Indonesia. Harapannya, menurut Penny, pada September 2022 sudah diterbitkan EUA-nya.

"Kedua vaksin tersebut juga sedang diusulkan segera uji klinis untuk booster," kata Penny.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler