Bertandang ke Markas Leicester, Man United Perkuat Sinyal Positif

MU berpeluang mencatat tiga kemenangan beruntun sejak Desember 2021.

ap/Dave Thompson
Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Kemenangan beruntun mampu ditorehkan Manchester United (MU) di dua laga terakhir Liga Primer Inggris. Momentum kemenangan atas Liverpool diteruskan Iblis Merah dengan kemenangan tipis, 1-0, atas Southampton pada pekan keempat Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu.

Dua kemenangan itu seolah menjadi penanda sinyal kebangkitan Man United setelah menelan kekalahan beruntun di dua laga awal, termasuk saat dicukur Brentford, 0-4, pertengahan bulan ini. Namun, berkaca penampilan di laga kontra the Saints, performa Man United dinilai masih kurang meyakinkan.

Mengendalikan permainan dengan keunggulan penguasaan bola, Man United hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Southampton. Setelah mampu mengakhiri laga dengan catatan clean sheet untuk pertama kalinya pada musim ini, tuntutan terhadap para penggawa Iblis Merah meningkat, terutama dalam hal intensitas serangan dan menciptakan peluang.

Aspek ini pula yang menjadi sorotan pelatih Man United, Erik ten Hag, dari performa anak-anak asuhnya. Meski puas dengan raihan tiga angka di laga kontra the Saints, pelatih asal Belanda itu belum cukup puas dengan kemampuan Marcus Rashford dan kawan-kawan dalam mempertahankan intensitas dan efektivitas serangan.

''Masih ada ruang untuk peningkatan dalam performa kami. Tepat pada awal babak kedua, kami langsung menciptakan tiga peluang dan mencetak gol. Apabila kami bisa melakukan hal serupa pada 30 menit akhir laga, kami bisa mencetak lebih banyak gol,'' ujar Ten Hag seperti dilansir Eurosports, awal pekan ini.

Pemenuhan harapan seraya peningkatan performa ini diharapkan bisa ditunjukkan para penggawa Man United saat melawat ke markas Leicester City pada pekan kelima Liga Primer Inggris, Jumat (2/9) dini hari WIB. Kemenangan di laga ini, terutama dilengkapi dengan margin gol yang besar, tentu kian menegaskan sinyal kebangkitan Man United pada musim ini.

Pun kemampuan para penggawa Man United untuk bisa menemukan keseimbangan permainan, antara solidnya lini bertahan dan ketajaman lini serang. Tidak hanya itu, raihan tiga angka dari lawatan ke Stadion King Power ini juga menyimpan potensi untuk bisa mendongkrak kepercayaan diri para penggawa Iblis Merah.

Apabila bisa memetik kemenangan di laga ini, Man United akan mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris untuk pertama kalinya sejak Desember 2021. Motivasi para penggawa Iblis Merah kian bertambah jika menilik rekor pertemuan dengan the Foxes.

Man United tercatat tidak pernah menang dalam empat bentrokan terakhir dengan kampiun Liga Primer Inggris musim 2015/2016 tersebut, dengan menelan tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Peluang Man United untuk bisa memperbaiki rekor ini pun rasanya datang pada saat yang tepat.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler