BPBD Gunung Mas Mulai Evakuasi Warga karena Banjir Meluas
Banjir tidak hanya merendam rumah warga, namun juga sejumlah ruas jalan.
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA KURUN -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Champili menyatakan bahwa banjir di sejumlah wilayah di kabupaten ini, sudah semakin meluas. "Musibah banjir tidak hanya terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Tewah namun sudah menyebar ke Kecamatan Kurun," kata Champili di Kuala Kurun, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, banjir tidak hanya merendam rumah warga, namun juga sejumlah ruas jalan. Pihaknya menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir.
Ada tiga perahu karet, kata dia, yang disiapkan untuk membantu evakuasi warga yang menjadi korban banjir. Dua perahu karet disiapkan di Kecamatan Tewah dan satu di Kecamatan Kurun.
Champili mengatakan, khusus di Kecamatan Tewah, telah disiapkan dua tenda pengungsian untuk menampung warga yang menjadi korban banjir, tepatnya di halaman Polsek Tewah dan di halaman Gereja Induk Tewah.
"Makanan siap saji dan lainnya juga telah dibagikan kepada warga korban banjir. Selain itu, posko kesehatan juga telah disiapkan oleh perangkat daerah terkait, untuk melayani warga korban banjir," kata dia.
Lebih lanjut, berdasarkan data sementara, ada 2.176 kepala keluarga yang terdampak banjir, yang tersebar di sejumlah desa atau kelurahan di wilayah Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun.
Adapun rinciannya 605 kepala keluarga yang tersebar di 11 desa/kelurahan di Kecamatan Kurun, serta 1.571 kepala keluarga yang tersebar di tujuh desa/kelurahan di Kecamatan Tewah. Menurut dia, jumlah tersebut bisa saja bertambah karena banjir juga mulai meluas di sejumlah wilayah kecamatan lain, seperti di Desa Tumbang Danau Kecamatan Mihing Raya dan Desa Tanjung Karitak Kecamatan Sepang.
"Warga Gunung Mas kami imbau agar selalu waspada terhadap ancaman banjir. Jika dirasa perlu, segera mengungsi ke tempat yang aman dari banjir," ujar Champili.