Erik Ten Hag Tepis Klaim MU Berikan Hak Istimewa ke Pemain Asal Inggris

Erik ten Hag menegaskan, faktor asal negara tak jadi pertimbangannya memilih pemain,

ap/Dave Thompson
Pelatih kepala Manchester United Erik ten Hag.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag menegaskan kalau status kewarganegaraan tidak memengaruhinya dalam pemilihan pemain di Manchester United (MU). Komentar Ten Hag itu menanggapi klaim Eric Bailly, yang dipinjamkan ke Marseille, menyebut kalau Setan Merah lebih mengutamakan pemain Inggris dibandingkan dari negara lain.

Baca Juga


Bailly berharap Ten Hag memiliki sikap untuk bisa mengubah kondisi itu. Bailly telah bermain sebanyak 113 kali untuk United selama enam musim, atau rata-rata kurang dari 20 penampilan per musim. 

Ia kemudian merasa tidak senang dengan 'hak istimewa' yang dinikmati oleh Harry Maguire, pemain internasional Inggris. Maguire merupakan satu-satunya pemain MU yang menjadi starter dalam 20 pertandingan atau lebih di Liga Primer Inggris musim lalu. Ralf Rangnick bahkan pernah memarahi Bailly, yang didatangkan pada 2016, karena menyerukan agar Maguire diturunkan dari tim utama.

Ten Hag tidak ingin banyak mengomentari kebijakan pelatih sebelumnya tersebut. "Tidak ada yang bisa saya katakan soal itu, karena itu musim lalu. Saya tidak bertanggung jawab, jadi saya tidak tahu situasinya," kata Ten Hag, dikutip dari Manchester Evening News, Kamis (8/9/2022).

Namun Ten Hag menegaskan dirinya tidak akan memberikan hak istimewa kepada pemainnya, meski mereka berasal dari Inggris. "Tidak untuk saya," tegasnya.

Maguire sudah tidak lagi mendapatkan tempat di starting XI MU dalam empat pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Posisinya digantikan oleh Lisandro Martinez, yang berperan penting dalam empat kemenangan beruntun United. Namun Maguire berpeluang jadi starter saat MU menghadapi Real Sociedad dalam pertandingan Liga Europa di Old Trafford, Jumat (9/9/2022) dini hari WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler