Festival Film Toronto Dihentikan Sejenak Beri Penghormatan pada Ratu Elizabeth II
Festival yang sedang berlangsung dihentikan sejenak terkait kabar duka sang ratu.
REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Penyelenggara Festival Film Internasional Toronto (TIFF) menyampaikan penghormatan atas berpulangnya Ratu Elizabeth II. Malam pembukaan festival yang sedang berlangsung pun dihentikan sejenak pada Kamis (8/9/2022) petang saat muncul kabar duka tersebut.
"Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari Yang Mulia Ratu Elizabeth II pada hari kepergiannya," kata CEO TIFF Cameron Bailey di akun Twitter festival, dikutip dari laman Hollywood Reporter, Jumat (9/9/2022).
Dia dan tim mengaku terkejut mendengar kabar tersebut. Seperti diketahui, sang ratu tidak hanya memimpin Britania Raya. Dia juga merupakan kepala negara terlama di Kanada karena negara dan warganya tetap menjadi bagian dari Persemakmuran.
"Saat kami bersiap untuk menyambut warga Kanada dan tamu internasional ke festival, kami tahu bahwa banyak yang akan sangat terpengaruh oleh kematiannya. Kami menyimpan warisannya dalam ingatan kami," ungkap Bailey pada perayaan edisi ke-47 festival secara luring itu.
Pimpinan Pinewood Toronto Studios, Paul Bronfman, mengenang saat pihaknya menjadi tuan rumah acara makan siang bersama Ratu Elizabeth II dan mendiang suaminya, Pangeran Philip. Kala itu Juli 2010 dan para bangsawan tersebut mengunjungi studio filmnya di Toronto.
Bronfman yang menderita multiple sclerosis tidak bisa berdiri untuk penghormatan saat sesi menyanyikan lagu "God Save the Queen". Dia meminta maaf kepada Ratu Elizabeth II atas hal itu, seraya menjelaskan kondisi kesehatannya hanya memungkinkan dia duduk.
"Dia (sang ratu) hanya menatapku dan, tanpa mengedipkan mata, berkata 'Itu pasti sedikit merepotkan'," ungkap Bronfman mengenang sang ratu yang tidak mempermasalahkan hal tersebut. Mereka pun bercakap-cakap santai selama satu jam sambil makan siang.
Momen TIFF 2022 yang bertepatan dengan wafatnya Ratu Elizabeth II mengingatkan pada momen serupa pada 1997. Putri Diana dari Kerajaan Inggris meninggal dunia pada 31 Agustus tahun itu, sementara prosesi pemakamannya digelar pada 6 September 1997.
Padahal, TIFF 1997 berlangsung pada 4-13 September 1997. Sebagai wujud penghormatan, Teater Princess of Wales di TIFF digunakan sebagai tempat di mana warga Toronto bisa menandatangani buku belasungkawa di lobi teater. Buku itu kemudian dikirim ke keluarga kerajaan di Inggris.
Perwakilan untuk Mirvish Productions, yang mengoperasikan Royal Alex Theatre di TIFF, mengatakan bahwa lampu di kedua tempat festival diredupkan pada Kamis (8/9/2022) pukul delapan malam. Itu sebagai simbol untuk menghormati Ratu Elizabeth II dan menandai kepergiannya.
Wafatnya Ratu Elizabeth II menjadi topik pembicaraan di antara hadirin festival. Peserta yang berasal dari Amerika Serikat maupun peserta internasional membincangkan hal itu saat berkumpul di lokasi festival di Toronto, termasuk pengulas film Simone Cromer.
"Kanada mencintai Ratu dan itu bisa meredam kemeriahan perayaan TIFF karena bendera akan dikibarkan setengah tiang," ujar Cromer yang selama ini berbasis di Los Angeles, AS, lewat Twitter.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, sudah merilis ucapan berisi penghormatan terakhir untuk Ratu Elizabeth II. "Atas nama Pemerintah Kanada, saya menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada anggota keluarga kerajaan selama masa yang paling sulit ini," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan.