Tim SAR Cari Seorang Pengunjung Tenggelam di Palabuhanratu Sukabumi
Upaya pencarian juga melibatkan puluhan personel SAR gabungan.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap seorang wisatawan yang terseret ombak pada Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 11.50 WIB di Pantai Istiqomah, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Korban, Deden Dudi Iskandar (43 tahun) seorang PNS di lingkup Pemkab Sukabumi diketahui terbawa ombak ketika sedang melakukan upaya penyelamatan terhadap dua orang anaknya yang sedang bermain di bibir pantai tersebut.
Data dari Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR menyebutkan, pada saat menyelamatkan itu korban tertarik ke tengah laut kemudian hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh petugas. Setelah mendapatkan informasi tersebut Pos SAR Sukabumi kemudian mengirimkan personel untuk melaksanakan proses pencarian terhadap korban.
''Kami mengirimkan personel rescue dari Pos SAR Sukabumi dengan membawa peralatan SAR air menuju lokasi kejadian,'' ujar Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. Ia mengatakan upaya pencarian pada Sabtu ini dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi dua.
Tim pertama, kata Fazzli, melakukan pencarian melalui proses penyisiran di laut menggunakan perahu karet dengan luas area pencarian hingga 1 NM2 di sekitar lokasi kejadian. Kemudian tim kedua melakukan proses pencarian dengan menyisir sepanjang bibir pantai melalui jalur darat hingga radius 3 KM.
Fazzli menerangkan, upaya pencarian juga melibatkan puluhan personel SAR gabungan. Mereka terdiri dari Pos SAR Sukabumi, PolAir Polres Sukabumi, Dalmas Polres Sukabumi, BPBD Sukabumi, Satpol PP, Koramil Palabuhanratu, Pramuka Peduli Sukabumi, Dispora, CBP Palabuhan Ratu, MRI Sukabumi, SSV, Paguyuban Rajawali, RAPI Lokal 01, Balawista, dan masyarakat.
Di sisi lain Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri ikut memantau upaya pencarian terhadap korban. ''Selain untuk mengecek kondisi di lapangan, juga sebagai bentuk empati terhadap rekan sejawat di pemda,'' ungkap Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri.