Sudah Lepas 17 Pemain, Cuci Gudang Barcelona Masih akan Lanjut Januari Nanti

Pique hingga Depay akan dilepas.

AP/Wilfredo Lee
Pemain depan FC Barcelona Memphis Depay.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Barcelona telah membuang 17 pemain dari tim utama pada musim panas baik itu dijual atau dipinjamkan. Itu mereka lakukan sebagai langkah mencari jalan keluar keuangan klub yang tak stabil. Meski telah banyak pemain yang keluar, Barcelona masih akan  terus menekan beban keuangan pada bursa transfer musim dingin.

Baca Juga


Menurut Sport, dilansir dari Football Espana, Ahad (11/9/2022) klub akan mengurangi tagihan upah lebih lanjut. Maka dari peluang menjual pemain besar-besar terbuka lebar pada bursa transfer Januari. Frenkie de Jong adalah pemain yang paling mungkin menjadi korban.

Masa depannya di Camp Nou hingga saat ini belum terjamin. Dengan menjual pemain internasional Belanda itu maka Blaugrana dapat melakukan penghematan yang besar. Pasalnya De Jong salah satu pemain dengan gaji tertinggi.

De Jong santer akan dijual oleh Barcelona sepanjang musim panas. Manchester United dan Chelsea siap menampung jasanya. Namun sang pemain enggan dijual dan akhirnya dia mendapatkan keinginannya untuk bertahan.

Sama halnya dengan Samuel Umtiti yang juga berpotensi dijual. Namun bek gaek itu bertekad mempertahankan posisinya. Gerard Pique juga pemain yang berpotensi besar dijual. Barcelona akan senang jika dia dijual sehingga akan mengurangi tagihan gaji klub yang signifikan.

Memphis Depay ingin keluar dari klub. Tetapi dia hanya akan hengkang jika ada tawaran yang tepat. Depay akhirnya bertahan setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Juventus. Barcelona bahkan akan tetap menjual Depay meski telah kehilangan Pierre-Emerick Aubameyang.

Baru-baru ini Presiden La Liga Javier Tebas memberikan komentar bahwa Barcelona harus mengurangi tagihan upah secara signifikan. Permintaan itu jelas bukan hal mudah bagi Barcelona karena harus menemukan calon pembeli yang tepat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler