Enam dari Tujuh Kabupaten/Kota di Bangka Belitung Nihil Kasus Covid-19

Vaksinasi Covid-19 di Bangka Belitung sudah dilakukan secara masif.

AP/Heng Sinith
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan enam dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Babel tanpa penambahan kasus COVID-19.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan enam dari tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Babel tanpa penambahan kasus COVID-19, atau semakin melandai seiring meningkatnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. "Hari ini hanya Belitung terjadi penambahan satu kasus COVID-19, sementara kabupaten/kota lainnya nihil," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin (12/9/2022).

Baca Juga


Ia mengatakan, penambahan satu orang terpapar virus corona ini, maka pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi menjadi 71 orang tersebar di Kabupaten Bangka 20, Pangkalpinang 20, Belitung 12, Bangka Barat 10, Bangka Tengah 8, Bangka Selatan 1 orang pasien.

"Saat ini hanya Belitung Timur tanpa pasien COVID-19, karena masyarakat di daerah itu lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumuman dan lainnya," ujarnya.

Ia menyatakan, pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 4, meninggal dunia bertambah 1 orang, kasus probable 44 dan meninggal probable 40 kasus. "Kami berharap masyarakat untuk terus disiplin menjalankan prokes ini, agar Babel zona hijau COVID-19 ini," katanya.

Ketua Satgas COVID Kabupaten Belitung Timur Ikhwan Fahrozi mengatakan, pemerintah daerah terus menggencarkan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari COVID-19.

"Kegiatan vaksinasi sudah dilakukan secara masif hingga menyentuh masyarakat di pelosok desa, guna meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat dari virus corona," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler