Giroud Bicara tentang Pemecatan Thomas Tuchel dan Arsenal

Di bawah asuhan Tuchel, Giroud tampil 13 kali dan mencetak dua gol.

Spada/LaPresse via AP
Olivier Giroud dari AC Milan merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Inter Milan, di stadion Milan San Siro, Italia, Sabtu, 3 September 2022.
Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO--Striker AC Milan Olivier Giroud membahas mengenai keputusan Chelsea memecat Thomas Tuchel sebagai pelatih.


Ia tak menjawab secara tegas apakah pemecatan itu merupakan keputusan yang salah. Hanya saja, mantan pemain Chelsea dan Arsenal itu menilai itu bagian dari sepakbola.

"Itu bagian dari sepak bola. Ini menyedihkan. Saya pikir Thomas telah melakukan pekerjaan yang hebat untuk Chelsea,” ujarnya dilansir dari tribalfootball, Selasa (13/9).

Giroud bergabung dengan Chelsea pada 2018 dari Arsenal. Pemain asal Prancis itu telah tampil 118 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 39  serta 14 assist.

Di bawah asuhan Tuchel, Giroud tampil 13 kali dan mencetak dua gol. Dia meninggalkan Stamford Bridge musim panas lalu dengan mempersembahkan satu trofi Liga Champions, Piala FA dan Liga Europa.

Tuchel dipecat Chelsea hanya beberapa jam usai The Blues kalah dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.

Klub dengan cepat menunjuk Graham Potter sebagai pelatih. Potter dianggap mampu mengangkat performa Brighton & Hove Albin jauh lebih baik.

Dalam kesempatan tersebut, Giroud juga memberikan komentarnya tentang performa Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta.

Ia mengaku menonton permainan The Gunners. Menurutnya tahun ini akan menjadi musim yang menarik lagi bagi mereka.

"Ya, pasti. Saya harap begitu [Arsenal masuk empat besar],” katanya.

Sebelum bergabung dengan Chelsea, Giroud adalah senjata utama Arsenal di lini depan. Ia menjadi pemain Arsenal sejak Juli 2012 yang didatangkan dari klub Prancis Montpellier.

Bersama Arsenal ia tampil 253 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 105 gol serta 41 assist. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler