Pertamina Hulu Rokan Olah 100 Hektare Lahan Dukung Ketersediaan Pangan
Pertamina Hulu Rokan dan TNI-AD bekerja sama olah lahan tanaman pangan
REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bekerja sama dengan TNI-AD dan Kelompok Tani Suku Sakai mengolah 100 hektare lahan untuk tanaman pangan, di antaranya jagung, guna mendukung ketersediaan pangan masyarakat di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan.
"PHR bertekad untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan," kata Direktur Utama PHR Jaffee ASuardin dalam siaran persnya, Kamis (15/9/2022).
PHR telah menyiapkan lahan lebih kurang 100 hektare di wilayah operasinya di Duri, Bengkalis, untuk pertanian tanaman pangan. "Inisiatif ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi, menghasilkan bahan pangan yang bermanfaat untuk konsumsi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi PHR," katanya.
Secara nasional pemerintah telah mencanangkan Program Ketahanan Pangan sejak 2012 dengan diterbitkannya UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman ikut melakukan penanaman jagung secara simbolis bersama Bupati Bengkalis Kasmarni, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masrul Kasmy di wilayah Kodam I/BB, di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan.
Jenderal Dudung mengatakan apa yang sudah dilakukan TNI-AD seperti mendukung program ketahanan pangan merupakan dukungan atas upaya pemerintah menurunkan prevalensi stunting dan membantu pemerintah mengatasi dampak ekonomi akibat Covid-19.
"Bapak Presiden Jokowi serius sekali meningkatkan kesejahteraan rakyat dan itu pesan beliau kepada saya. Maka saya memerintahkan seluruh TNI-AD harus hadir di tengah masyarakat, apa pun kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi," kata Jenderal Dudung saat menyerahkan bantuan sembako untuk keluarga yang memiliki anak berisiko stunting.
Dengan menanam jagung secara simbolis pada lahan 10 hektare dan akan dilanjutkan pada lahan 100 hektare, hasilnya nanti akan dipotong untuk kebutuhan operasional dan sisanya diberikan kepada rakyat. "TNI-AD mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk mengambil peran membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional bekerja sama dengan berbagai elemen. Karenanya, saya sangat mengapresiasi respons PHR untuk bersama-sama TNI-AD membantu menyejahterakan masyarakat melalui program ini," katanya.
Bupati Bengkalis Kasmarni berharap melalui program penanaman jagung itu daerah Bengkalis bisa menjadi daerah swasembada pangan guna memenuhi kebutuhan pangan perdesaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika