JK Ungkap Dampak Perang Rusia-Ukraina bagi Eropa

Warga Eropa kembali menggunakan kayu bakar untuk menghangatkan diri.

Republika/Thoudy Badai
Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan perang Rusia-Ukraina menyebabkan negara-negara di Eropa mengalami krisis energi.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan 12, HM Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan perang Rusia-Ukraina menyebabkan negara-negara di Eropa mengalami krisis energi. Ia menemukan sebagian orang di Inggris bahkan kembali menggunakan kayu demi mengirit bahan bakar. 

Baca Juga


JK menceritakan melakukan perjalanan ke Prancis dan Inggris pada pekan lalu. Ia menyaksikan kedua negara itu menghadapi situasi sulit karena perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina. Sejumlah harga mengalami peningkatan yang signifikan mulai dari makanan hingga listrik. 

Lantaran tingginya harga listrik, untuk tempat penghangatan mereka kembali menggunakan bahan utama kayu. Kayu itu dibakar guna menghangatkan ruangan. 

"Sebagian orang Inggris itu yang kembali ke zaman dulu. Kalau dulu mereka pemanas itu memakai kayu setelah itu gas dan listrik. Sekarang karena ketersediaan listrik dan gas terbatas mereka kembali ke zaman dulu menggunakan kayu," kata JK dalam sambutannya saat menghadiri Silaturahmi Nasional Jenggala Center di Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (17/9/2022). 

JK mengamati kondisi memprihatikan di sejumlah negara di Eropa itu terjadi karena langkah politik yang diambil. Menurutnya, negara-negara Eropa itu malah mengekor kebijakan Amerika meski belum siap. 

"Jerman ikut kebijakan Amerika yang serba ada, minyak ada, industri ada, makanan cukup. Sehingga dia tidak terganggu dengan walaupun ada sebagian," ujar JK. 

JK memandang negara-negara Eropa tak mengakulkasi upaya mementang Rusia dalam perang melawan Ukraina sebenarnya berdampak negatif. Pasalnya sebagian besar sumber energi yang digunakan Eropa berasal dari Rusia. 

"Eropa lupa bahwa dia tergantung berat sama Rusia dalam bentuk energi. Satu keran ditutup di Rusia seluruh Eropa kena. Sementara dia (Rusia) tidak merugi karena harga minyak tetap naik enam kali lipat. Walaupun turun ekspornya tapi pendapatannya tidak turun. Ini kesalahan Eropa," ucap JK.

Diketahui, dalam acara silaturahmi nasional Jenggala Center ini turut dihadiri Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dan sejumlah tokoh senior politik serta 28 Jenggala Daerah di seluruh Indonesia serta tiga perwakilan di luar negeri. Jenggala Center merupakan salah satu tim pemenangan Joko Widodo dan JK dalam Pilpres 2014. Jenggala Center kembali menjadi tim pemenangan pada Pilpres 2019

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler