Jelang Tottenham Vs Leicester, Conte Singgung Son Heung-min yang Belum Cetak Gol
Son Heung-min berstatus pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris musim lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspor akan melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris musim 2022/23. Spurs bakal meladeni tim yang terpuruk di dasar klasemen, Leicester City, dalam duel yang berlangsung Sabtu (17/9/2022) di Stadion Tottenham Hotspur, London.
Pelatih the Lilywhites Antonio Conte menyinggung situasi Son Heung-min. Entah apa yang terjadi dengan penyerang asal Korea Selatan ini. Son belum jua membobol gawang lawan, sejauh musim ini berjalan. Tak heran ia menjadi sorotan lantaran berstatus pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris musim lalu. Conte menilai, anak asuhnya itu mulai kesal.
"Itu normal, dan saya suka dia sedikit marah dengan situasi ini, karena itu berarti dia ingin mencoba mengubahnya," kata juru taktik berkebangsaan Italia ini, dikutip dari laman 90min.com, Sabtu.
Ada banyak pertandingan besar yang mereka jalani, termasuk laga di Tottenham Hotspurs Stadium kontra Leicester ini. Pertandingan demikian bisa memicu kelelahan mental pemain. Bila ini terjadi, rotasi diperlukan.
Bukan tidak mungkin Conte bakal menempatkan Son di bangku cadangan untuk partai terdekat. Tentunya, sang arsitek mencari formula terbaik untuk kebaikan tim.
"Namun hanya untuk melindunginya, memberikan kemungkinan dia beristirahat, untuk menjaga energinya, dan membawa kami ke jalur kemenangan," ujar mantan juru taktik Inter Milan dan Chelsea FC ini.
Spurs baru saja mendapat hasil buruk di Eropa. Harry Kane dan rekan-rekan tak berdaya di markas Sporting Lisbon pada matchday kedua Grup D Liga Champions. Wakil Inggris ini kalah menyesakkan 0-2.
Itulah mengapa Conte harus segera berbenah. Salah satu cara dengan sedikit mengubah komposisi line up yang turun sejak awal.
"Kami kehilangan banyak energi, dan kemudian kami kalah. Sekarang saya punya hari lain untuk membuat keputusan terbaik. Yang pasti saya akan melakukan rotasi pada Sabtu," ujarnya.
Khusus untuk Son, ia merasa jagoan Korea Selatan itu sudah diperhitungkan para bek lawan. Itu karena prestasi sang penyerang sayap musim lalu. Namun jika tidak kunjung mencetak gol, bisa memengaruhi kepercayaan dirinya.
"Namun pada saat yang sama, saya pikir seorang pemain yang kuat menghadapinya secara langsung, dan mengatasi situasi ini," ujar Conte menegaskan.