Telkom University Dorong Digitalisasi UMKM di Bandung
Pihaknya mendorong agar UMKM di Kabupaten Bandung bangkit melalui akselerasi digital.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Telkom University mendorong UMKM di Kabupaten Bandung untuk melek digitalisasi dan memasarkan produk secara digital. Upaya yang dilakukan memberikan pelatihan kepada 50 UMKM selama empat hari sejak Selasa (13/9/2022) hingga Sabtu (17/9/2022) dengan materi literasi digital dan marketing digital.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengatakan pihaknya mendorong agar UMKM di Kabupaten Bandung bangkit melalui akselerasi digital. Sehingga diharapkan digitalisasi UMKM mampu meningkatkan kualitas pelaku usaha dan ekonomi.
"Ada 50 UMKM tentunya dengan berbagai macam produk(terlibat), Kabupaten Bandung memiliki 15.000 UMKM. NAmun demikian kita capture dulu pilot project untuk 50. Insya Allah ini juga tidak akan terhenti hanya sekedar pelatihan hari ini," ujarnya di Gedung Fakultas Ekonomi Telkom University, Selasa (13/9/2022).
Ia melanjutkan pihaknya akan terus melaksanakan pelatihan untuk UMKM agar lebih handal dalam dunia digital. Diharapkan kualitas pengelolaan UMKM meningkat.
Prof Adiwijaya menambahkan para pelaku UMKM diharapkan dapay mempelajari tentang menganalisis kecenderungan pengguna media sosial. Sehingga diharapkan dapat terbentuk pasar baru di media sosial.
"Misalkan akses media sosial biasanya sudah ada juga seperti itu ya tapi lebih jauh bagaimana melakukan analitik terhadap media sosial itu. Misalkan yang mengakses UMKM itu yang memberikan komen itu ada di daerah mana sih. Nah itu kan harus diketahui sehingga penetrasi pasar dan seterusnya bisa dilakukan gitu ya," katanya.
Ia mengatakan pemahaman tersebut penting dipelajari untuk mengembangkan atau memperluas wilayah pemasaran dari produk produk yang diciptakan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengatakan kolaborasi dengan kampus dalam upaya meningkatkan kualitas UMKM di Kabupaten Bandung sangat diperlukan. Khususnya peningkatan sumber daya manusia para pelalu UMKM tentang digital enterpreuneur.
"Para pelaku UMKM tentunya membutuhkan beberapa hal yang memang kita harus fasilitasi dan regulasinya tetap kita tanam berdayakan, di antaranya tadi peningkatan daya saing daerah dengan peningkatan kualitas produksi IKMnya, dari mulai dari sisi aspek labeling sertifikasi legalitas juga pemasarannya," katanya.
Ia mengatakan digitalisasi UMKM mutlak dilakukan. "Tentunya di era digitalisasi tadi digitalisasi entrepreneur ini sangat dibutuhkan oleh para pelaku IKM," ungkapnya.