De Bruyne Jadi Inspirasi Kemenangan Belgia Atas Wales

De Bruyne mencetak satu gol dan satu assist dalam laga UEFA Nations League vs Wales.

PA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Gelandang Belgia Kevin de Bruyne (kanan) merayakan golnya ke gawang Wales dalam pertandingan UEFA Nations League.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Gelandang Belgia Kevin De Bruyne mencetak satu gol dan mengkreasi satu gol lainnya untuk membawa timnya mengalahkan Wales 2-1 dalam pertandingan Grup A4 di Stadion King Baudouin, Brussels, Jumat (3/9/2022) dini hari WIB.

Baca Juga


Belgia yang menempati posisi kedua mengantongi 10 poin dari lima pertandingan dan akan menuju Amsterdam untuk laga terakhir, Senin (26/9/2022) dini hari WIB. Red Devils harus menang dengan margin tiga gol jika ingin menggusur Belanda dari puncak klasemen dan lolos ke semifinal UEFA Nations League, tahun depan.

Adapun Wales menyisakan satu laga di kandang melawan Polandia pada waktu yang sama untuk menghindar dari tedegradasi ke Liga B. Wales saat ini berada di dasar klasemen dengan nilai satu.

“Saya pikir kami sepenuhnya pantas menang, kami mendominasi babak pertama dan menciptakan banyak peluang,” kata De Bruyne kepada S4C. "Wales bermain satu lawan satu sehingga ada lebih banyak opsi di babak pertama. Kemudian kami memulai babak kedua dengan buruk, kami harus menjaga bola saat Wales bermain sangat dalam dan menunggu saat yang tepat."

Ketika De Bruyne mencetak gol setelah 10 menit, Belgia mencatatkan rekor mengagumkan dengan 49 pertandingan beruntun selalu menjebol gawang lawan. Red Devils terakhir kali gagal mencetak gol saat melawan Prancis di semifinal Piala Dunia 2018 di St Petersburg.

Batshuayi memberinya umpan di tepi kotak dan penyelesaian dengan kaki sampingnya menaklukkan kiper Wayne Hennessey di gawang Wales.

Upata De Bruyne kemudian membentur tiang gawang dengan tembakan dari posisi yang sama sebelum ia memberikan umpan silang untuk diselesaikan Batshuayi.

Wales keluar sebagai tim yang lebih terorganisasi di babak kedua dan memanfaatkan momen itu. Mereka membalaskan satu gol lima menit setelah turun minum ketika tipuan lincah Brennan Johnson di sayap kanan menghasilkan umpan silang untuk dicetak Moore.

Belgia bertahan untuk menang. Laga diwarnai kartu merah kepada pelatih Belgia Roberto Martinez karena menahan bola di pinggir lapangan.

"Itu akan selalu menjadi pertandingan yang sulit. Mereka sangat bagus malam ini," kata Moore kepada BBC Radio Wales. 

Ia mengatakan pulang tidak terlalu kecewa dan mengambil hal positif dari laga ini. Moore berjanji Wales akan mencoba memenangkan pertandingan pada laga terakhir.

"Kemenangan membuat kami tetap di grup sehingga fokus penuh pada Polandia. Saya pikir kami berada di tempat yang bagus, ini adalah pertandingan kandang terakhir kami sebelum pergi ke Piala Dunia, jadi jika kami bisa pergi dengan baik maka bagus."

 

sumber : REUTERS
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler