A to Z Fakta Laga Indonesia vs Curacao, Banner Iwan Bule Warnai Kemenangan Indonesia
Skor akhir 3-2 atas kemenangan Indonesia tercipta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (24/9/2022).
BANDUNG -- Tim nasional Indonesia berhasil menaklukan Curacao di laga FIFA Match Day. Skor akhir 3-2 atas kemenangan Indonesia tercipta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Indonesia secara mengejutkan dapat menaklukan Curacao yang berada jauh di atas Indonesia di peringkat FIFA, dimana Indonesia berada di posisi 155 dan Curacao di posisi 84. Namun, kemenangan itu memang layak didapatkan skuad Garuda karena permainan apik mereka.
Shin Tae Yong, sang juru taktik timnas berhasil membuat timnya meladeni lawan. Berikut fakta Indonesia vs Curacao seperti dihimpun Bandung24Jam:
1. Kebobolan lalu epic comeback
Indonesia sempat kebobolan dari gol cantik Rangelo Janga yang memanfaatkan bola liar di menit ketujuh. Namun Indonesia berhasil menyamakan kedudukan dari gol Marc Klok di menit 18.
Sang kapten Fachruddin kemudian membawa keunggulan bagi Indonesia di menit 23. Namun Curacao hanya butuh waktu dua menit untuk menyamakan skor dari gol Juninho Bacuna.
Babak pertama pun berakhir imbang 2-2. Namun gol Dimas Drajad di menit 56 menjadi penentu kemenangan bagi Indonesia.
2. Shin Tae Yong anti parkir bus
Bermain dengan lawan kuat bukan berarti membuat Indonesia tidak bisa menahan serangan dari Curacao. Bahkan Indonesia bermain terbuka dan tanpa menggunakan sistem permainan parkir bus atau bermain bertahan.
Indonesia mampu menangani pemain Curacao yang bertubuh besar dan tetap lincah berlari. Tak terlihat juga permainan long ball karena Garuda lebih banyak bermain possesion.
3. Luis Milla hadir menonton
Laga ini pun ditonton oleh senior Shin Tae Yong, Luis Milla. Luis Milla yang kini menjabat sebagai pelatih Persib datang dengan jajaran pelatih Persib lainnya.
Sayangnya, pemain era Luis Milla sudah bisa dikatakan tak tersisa di skuad Shin Tae Yong. Hanya ada Saddil Ramdani yang bermain sebagai pemain pengganti dan masuk di awal babak kedua.
4. Sepi Penonton
Awalnya, laga uji coba akan digelar di Jakarta International Stadium namun digeser ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung dengan alasan suporter. Sayangnya, alih-alih penuh, justru laga ini disaksikan oleh sedikit penonton saja.
Dari kapasitas 28 ribu penonton yang diizinkan, GBLA hanya diisi oleh 7.095 penonton saja. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berdalih penonton sepi karena suporter tidak tahu banyak soal lawan timnas kali ini jika dibandingkan dengan lawan Indonesia sebelumnya di FIFA Match Day, Bangladesh.
"Suporter tidak tahu letak Curacao dimana, tapi memang negara kecil, mereka lebih tahu Bangladesh," kata Iwan Bule.
5. Misteri banner dan iklan LED Iwan Bule
Sebelum pertandingan, sosial media digemparkan dengan banner di bagian selatan tribun yang menuliskan 'Hatur Nuhun Iwan Bule' yang dicantumkan di bawah tulisan 'Maju Terus Sepak Bola Indonesia'. Namun jelang pertandingan, ada oknum yang melepas salah satu ikatan sehingga banner tersebut tidak terlihat jelas selama pertandingan berlangsung.
Tidak berhenti disana, papan iklan LED di samping lapangan pun dihiasi wajah Iwan Bule dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali. Hal ini pun sontak mendapatkan respon negatif dari suporter di media sosial.