Southgate Tegaskan Nasibnya Sebagai Pelatih Inggris Ditentukan di Piala Dunia Qatar

Inggris mencatatkan hasil buruk dalam lima pertandingan di UEFA Nations League.

Republika.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gareth Southgate menegaskan kalau masa depannya akan ditentukan pada penampilan Inggris di Piala Dunia di Qatar. Manajer the Three Lions memperpanjang kontraknya pada November 2021 hingga akhir Desember 2024, yang memungkinkannya melepas jabatan setelah Euro 2024.

Baca Juga


Namun posisinya mulai dipertanayakan setelah rentetan hasil negatif selama UEFA Nations League, usai kekalahan 1-0 dari Italia di Milan di Grup A3. Inggris gagal mencetak gol dari permainan terbuka dalam lima pertandingan terakhir. Kekalahan ini juga memastikan Inggris terdegradasi ke Liga B.

Namun Southgate masih tenang dan tidak takut posisinya akan diganggu oleh orang lain.

''Saya tidak bodoh, satu-satunya fokus saya saat ini adalah untuk mendapatkan tim yang tepat untuk besok (melawan Jerman) dan kemudian kami fokus pada kinerja yang baik dan hasil yang bagus,'' kata Southgate, dikutip dari Express, Senin (26/9/2022).

Pelatih asal Inggris itu yakin kalau kinerjanya baru akan dinilai setelah Piala Dunia 2022 di Qatar. Dalam kondisi itu, kontrak tidak akan lagi releven, karena seorang manajer akan dievaluasi berdasarkan performa tim. Jika tidak memuaskan, harus terima dipercat.

Ia mengaku tidak cukup arogan untuk berpikir bahwa kontrak akan melindungi pekerjaannya dengan cara apa pun. Walaupun tanpa kemenangan dalam lima pertandingan kompetitif, FA sampai saat ini tegas mendukung sosok yang menyelematkan Inggris dari kemerosotan pada 2016. 

''Anda meerima bahwa jika hasilnya tidak cukup baik, inilah saatnya untuk berpisah,'' tegas Southgate.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler