Film Jagat Arwah Suguhkan Kisah Hantu dengan Cara Unik
Sosok hantu dalam film ini tidak dimaksudkan untuk menakut-nakuti penonton.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film horor Jagat Arwah akan tayang di bioskop pada 29 September 2022. Lewat cuplikan film dalam trailer, Jagat Arwah dianggap menjadi salah satu film horor baru dan segar di Indonesia.
Film horor fantasi ini disebut memiliki efek CGI yang berkelas. Meski banyak sisipan CGI, para pemainnya tetap dipersiapkan maksimal untuk berikan penampilan terbaik ketika beraksi di layar lebar.
Sosok hantu tampak bertransformasi maksimal, mulai dari bedak seputih tepung untuk Sheila Dara sampai pemasangan taring palsu untuk Ganindra Bimo. Begitu pula Cinta Laura yang juga menjadi salah satu hantunya di film ini.
Memerankan Raga yakni seorang pemuda yang bergelut mengejar impian menjadi pemain band terkenal, Ari Irham sengaja dibuat cenderung lebih kumal dengan setelan sederhana. Sementara itu, Sheila Dara, Ganindra Bimo, dan Cinta Laura menjalani transformasi yang cukup signifikan.
“Waktu meranin Kuntilanak, Sheila Dara itu mukanya gue bener-bener bikin putih, kayak cat tembok. Sheila sempat kaget dan bilang katanya bedaknya bener-bener seputih tepung beras. Belum lagi rambutnya yang sepanjang 120 cm, bikin puyeng banget itu,” ujar sang makeup artist, Ernaka Puspita Dewi dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/9/2022).
Selain itu, foundation Cinta Laura sebagai Nonik juga warnanya dinaikan satu tone agar terlihat lebih pucat, sisanya makeup biasa. Yang paling sulit adalah Ganindra Bimo yang memerankan Genderuwo. “Dia gue pasangin lensa kontak yang diameternya nutupin semua bola mata,” kata Ernaka.
Selain itu, Ganindra juga memakai gigi palsu yang menyerupai taring. Kulitnya dibuat lebih gelap dan di beberapa scene dia di-makeup hitam seluruh badan. Meski sosok-sosok hantu dalam Jagat Arwah ditampilkan sangat mengerikan, tetapi mereka justru memiliki hati yang mulia.
Baik Kuntilanak (Sheila Dara), Dru alias Genderuwo (Ganindra Bimo), dan Nonik (Cinta Laura), ketiganya bahu-membahu membela Raga untuk menjaga batu jagat, jimat yang dipercaya dapat menyeimbangkan alam manusia dan alam arwah. Perbedaan itu yang menjadikan film dengan genre horor fantasi ini menjadi lebih istimewa.
Film Jagat Arwah berawal dari kematian ayah Raga, Sukmo (Kiki Narendra), secara mendadak dan mencurigakan. Hal itu mendorong Raga untuk menelusuri kehidupannya yang penuh hal mistis.
Termasuk kenyataan bahwa ia merupakan keturunan penyeimbang Jagat Arwah sekaligus Jagat Manusia yang bergelar Aditya ke-7. Mimpi jadi anak band terkenal harus ia pertaruhkan demi melanggengkan tradisi keluarganya.
Dibantu pamannya, Pak Lik Jaya (Oka Antara), Raga berusaha mengendalikan kekuatan di dalam dirinya dan bertemu dengan arwah-arwah yang masih memiliki hubungan dengannya di perjalanan, Nonik, Kunti, dan Genderuwo. Pertemuan itu kemudian mengubah hidup Raga selamanya.