Enam Sepeda Motor Dicuri Saat Kebakaran di Cikini, Polisi Masih Buru Pelakunya

Kebakaran puluhan rumah di Jalan Cikini Kramat, Jakarta Pusat, terjadi kemarin pagi.

Antara/M Agung Rajasa
Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Menteng membenarkan telah menerima laporan pencurian enam sepeda motor milik warga, saat terjadi kebakaran puluhan rumah di Jalan Cikini Kramat, RT 04 RW 01, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/9/2022) pagi.
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Menteng membenarkan telah menerima laporan pencurian enam sepeda motor milik warga, saat terjadi kebakaran puluhan rumah di Jalan Cikini Kramat, RT 04 RW 01, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/9/2022) pagi. Saat ini, Polsek Menteng masih memburu pelakunya.

Baca Juga


"Kami sedang mencari keberadaan terduga pelaku pencuri enam motor itu," kata Kapolsek Metro Menteng Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Netty Siagian saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (28/9/2022).

"Iya benar tujuh motor yang dilaporkan ke Polsek, terdiri dari satu motor terbakar dan enam motor hilang dicuri," katanya.

Netty juga mengatakan, kepolisian sedang melakukan pengusutan penyebab terjadinya kebakaran. "Beberapa saksi korban kebakaran juga tengah kita mintai keterangan terkait kebakaran yang menghanguskan rumah warga," katanya.

Salah satu korban, Desty (26), mengatakan bahwa dua kendaraannya hilang saat terjadinya kebakaran. Hilangnya motor terjadi pada saat lampu di permukiman warga padam saat kebakaran terjadi.

"Motor, hilangnya itu kemarin (27/9/2022) pagi sekitar 06.30 WIB, ada dua motoryang hilang di sini," ujar Desty.

Ketua RT 13 Rahman mengatakan bahwa dirinya mendengar adanya ada tujuh motor milik warga hilang saat terjadi kebakaran pada 21 rumah. "Jadi, itu warga lagi sibuk amankan barangnya dan memadamkan api kemungkinan aksi pencurian motor berlangsung saat itu," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 21 rumah di Jalan Cikini Kramat RT 04 RW 01 ludes terbakar. Dugaan api berasal dari adanya kebocoran selang gas tukang bubur pangkalan.

Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf mengatakan bahwa ada 21 rumah ludes terbakar terdiri 20 rumah di RT 04 dan satu rumah di RT 15. "Sementara ini ada 21 rumah yang terbakar dengan total 40 kepala keluarga (KK) dan 105 jiwa," ucap Sendi.

Ditempat terpisah, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan objek yang terbakar ada bangunan semi permanen. Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 17 unit mobil pemadam.

"Ada 85 yang diterjunkan dan dugaan sementara kebakaran karena kebocoran gas. Taksiran kerugian mencapai Rp2,5 miliar, termasuk satu warga korban luka bakar 50 persen," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler