Arema FC Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan di Kanjuruhan, Siap Beri Santunan untuk Korban
Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
ruzka.republika.co.id - Manajemen Arema FC berempati atas jatuhnya korban di Stadion Kanjuruhan pada pekan 11 Liga 1, Sabtu (1/10/2022). Manajemen menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Arema FC siap memberikan santunan kepada korban dalam kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan pada pekan 11 Liga 1 2022 itu.
Manajemen Arema FC juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.
Seperti diketahui, laga pekan ke-11 Liga 1 2022-20023 antara Arema FC vs Persebaya berakhir rusuh dan memakan korban ratusan jiwa akibat kerusuhan antar suporter.
Berdasarkan data, 127 orang meninggal dunia, seperti dikonfirmasi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam konferensi pers, Ahad dini hari WIB.
Manajemen Arema FC juga menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.
"Kepada keluarga korban manajemen arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan," Haris menambahkan.
"Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan." *(Yayan)