Ilmuwan Ciptakan Robot Koki dengan Lidah Elektrik yang Bisa Cicipi Makanan
Para peneliti Cambridge menciptakan robot yang dapat merasakan garam dalam makanan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bukan hal baru menggunakan robot untuk membantu kegiatan dapur di restoran. Robot bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan berulang dan memakan banyak waktu. Ide tersebut terealisasi ke rantai restoran, seperti Chipotle yang bermitra dengan Miso Robotics, untuk mengotomatiskan pembuatan keripik tortilla.
CNBC melaporkan, Wing Zone yang telah bermitra dengan perusahaan Miso Robotics menggunakan robot untuk membantu memasak di dalam restoran. Meskipun sebagian besar upaya ini masih dalam tahap percobaan, gagasan itu telah mendapatkan banyak daya tarik.
Oleh karena itu, para peneliti ingin membuat robot koki yang lebih bermanfaat dan efisien. Salah satu tugas yang sangat penting saat memasak adalah proses mencicipi makanan. Para peneliti dari Cambridge telah menciptakan robot yang dapat merasakan garam dalam makanan dengan cara yang akurat.
Cara robot mencicipi makanan
Dilansir Slash Gear pada Senin (3/10/2022), membuat robot yang bisa mencicipi makanan tidaklah mudah. Sebab, rasa melibatkan banyak faktor berbeda. Saat mengunyah makanan pun, rasa dapat berubah. Ini adalah proses yang belum dapat direplikasi oleh para peneliti pada robot sampai sekarang.
Peneliti Cambridge pertama kali menciptakan robot yang dilatih untuk memasak telur orak-arik dengan tomat. Robot juga memiliki sensor yang memungkinkan untuk merasakan kandungan garam dari hidangan saat dimasak. Ini memungkinkannya untuk memasak telur dengan kadar garam yang optimal.
Setelah hidangan disiapkan, peneliti memadukannya untuk meniru proses makanan yang dikunyah. Kemudian, robot dibuat untuk menguji makanan agar mengetahui tingkat salinitas setelah makanan dikunyah.
Selain dapat mengetahui apakah makanan terlalu asin, robot juga dapat menentukan apakah bahan lain diperlukan atau bagaimana hidangan harus dimasak. Ini merupakan langkah besar dalam penciptaan robot koki dan membuka jalan bagi masa depan saat lebih banyak aspek rasa dapat diuji oleh robot seperti rasa manis, asam, atau berminyak.