Jual Katalog Musik, Phil Collins dan Genesis Raup Rp 4,5 Triliun

Phil Collins dan Genesis jual katalog musiknya kepada Concord Music Group.

EPA-EFE/PAUL BERGEN
Musisi asal Inggris Phil Collins saat tampil dalam tur konser Still Not Dead Yet di Nijmegen, Belanda, 20 Juni 2019. Collins dan Genesis telah menjual sebagian katalog musiknya kepada Concord Music Group.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi pop/rock Phil Collins dan bandnya Genesis telah menjual sebagian besar katalog musik mereka dengan harga 300 juta dolar AS (sekitar Rp 4,5 triliun). Concord Music Group telah mendapatkan hak penerbitan dan rekaman master untuk sebagian besar koleksi musik band progressive rock legendaris tersebut.

Hit solo Collins, seperti "In the Air Tonight", "You'll Be In My Heart", dan "Against All Odds", juga termasuk dalam kesepakatan. Demikian juga dengan lagu-lagu milik gitaris Mike Rutherford dari era band Mike and the Mechanics.

Baca Juga


"Kita hidup di dunia saat ini dengan Facebook, Instagram, TikTok, semua hal yang mendorong konsumsi musik lawas, pasti ada cara bagi kami sebagai perusahaan rekaman untuk menghidupkan kembali beberapa musik ini," kata Presiden Concord, Bob Valentine dilansir Ace Showbiz, Senin (3/10/2022).

Pada Maret, Collins melakukan pertunjukan terakhirnya dengan Genesis. Pelantun "Invisible Touch" itu bersama Tony Banks memainkan malam terakhir dari tur konser “The Last Domino?" di The O2 London, Inggris.

Collins, yang tidak bisa bermain drum dan terpaksa menyanyikan sebagian besar lagu sambil duduk karena sakit, berkelakar tentang perlunya mendapatkan pekerjaan nyata sekarang. Putra Collins, Nic Collins (21 tahun) menggantikan ayahnya di drum.

Collins sebelumnya mengakui bahwa dia hampir tidak bisa memegang stik drum di tangannya. Penyanyi dan drummer berusia 71 tahun itu telah lama mengalami gangguan kesehatan sejak didera cedera tulang belakang di leher bagian atas saat tampil pada 2009.

Dua tahun kemudian, Collins mundur dari pertunjukan karena kerusakan saraf yang melumpuhkan, yang membuatnya tidak bisa bermain drum. Pelantun "Another Day in Paradise" itu sempat kembali pada 2015.

"Saya memiliki kendala fisik dan itu sangat membuat frustrasi karena saya ingin bermain di sana bersama putra saya," ujar dia ketika mempromosikan pertunjukan reuni Genesis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler