Studi: Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes
Teh pada tingkat asupan yang lebih tinggi dapat menjadi bagian dari diet sehat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum teh setiap hari dapat meningkatkan kesehatan, memperpanjang usia harapan hidup, dan membantu mengurangi risiko beberapa penyakit yang mengancam jiwa. Dalam studi Annals of Internal Medicine, para ilmuwan China menemukan minum dua sampai empat cangkir teh hitam, hijau atau oolong per hari menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 17 persen.
Seperti disiarkan Medical Daily pada September lalu, dikutip Selasa (4/10/2022), minum satu hingga tiga cangkir setiap hari menurunkan risiko sebesar 4 persen terkena diabetes dan risiko ini semakin turun 1 persen untuk setiap cangkir tambahan. Xiaying Li, salah satu penulis penelitian dan peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Wuhan, menyatakan, hasil studi ini menggembirakan karena menawarkan harapan bagi orang untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Menurut mereka, temuan ini menunjukkan teh bahkan pada tingkat asupan yang lebih tinggi dapat menjadi bagian dari diet sehat. "Asupan teh yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah di antara mereka yang minum dua cangkir atau lebih per hari," kata peneliti studi.
Para peneliti yang mengevaluasi data selama 11 tahun berencana mempresentasikan hasil temuan ini dalam European Association for the Study of Diabetes, pada pekan depan.