Propstore Lelang Sarung Tangan Darth Vader-Kostum Superman Christopher Reeve
Propstore kembali melelang benda-benda koleksi dari industri film, TV, dan musik.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sarung tangan penjahat Star Wars Darth Vader menjadi salah satu barang terkenal dari industri film dan televisi. Barang tersebut akan diperebutkan dalam lelang langsung tahunan perusahaan memorabilia Inggris, Propstore, pada bulan depan.
Lelang tahun ini menawarkan katalog lebih dari 1.500 lot dengan perkiraan total nilai 11 juta poundsterling (Rp 186,9 miliar). Lelang akan digelar secara tatap muka setelah sebelumnya terkendala oleh pandemi Covid-19.
"Tahun ini lebih besar dari sebelumnya. Kami telah menambahkan sekitar 500 lot ditambah satu hari lagi. Ini adalah langkah besar bagi kami, yang membuatnya menjadi acara yang lebih menarik," kata Chief Executive Propstore Stephen Lane kepada Reuters, dikutip Kamis (6/10/2022).
Produk utama yang ditawarkan antara lain kostum Superman lengkap yang dikenakan oleh aktor Christopher Reeve dalam franchise Superman rilisan 1978-1987. Lalu, ada sarung tangan hitam Vader dari film Star Wars pertama pada 1977 dan sebuah Alkitab yang menyembunyikan palu batu dari film Shawshank Redemption (1994).
Ada juga salinan hardback edisi pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone dari tahun 2001. Kemudian helm pilot Little Nellie yang dikenakan oleh Sean Connery dalam film James Bond 1967 You Only Live Twice.
Memorabilia musik diperkenalkan sebagai kategori baru tahun ini, dan mendapatkan hari khusus tersendiri. Lane memilih gitar Gibson Les Paul Silver Sparkle Florentine milik Noel Gallagher dari album dan tur "Be Here Now", yang diperkirakan mencapai 300 ribu hingga 500 ribu poundsterling sebagai lot utama.
Pencinta musik juga dapat menawar pakaian luar angkasa Major Tom dari video musik "Ashes to Ashes" David Bowie. Selain itu, ada aplikasi lisensi senjata yang ditandatangani Elvis Presley, banjolele Dallas 'E' milik George Harrison, dan paket tulisan tangan Dave Grohl dari tur "Nevermind" Nirvana.
Lane, yang telah mengumpulkan alat peraga dan kostum selama lebih dari 30 tahun, mengatakan iklim ekonomi saat ini tampaknya dapat mendorong penjualan. Lelang Propstore di Los Angeles, AS pada Juni memecahkan rekor dengan 2.000 lot terjual lebih dari 10 juta dolar AS.
"Ini sangat menarik, kami telah melihat hal yang sama pada tahun 2007 dan 2008 ketika kami mengalami kehancuran finansial yang besar, yang sebenarnya di mana ada volatilitas di pasar, orang mencari aset tetap dan barang-barang seperti ini untuk menginvestasikan uang mereka," kata Lane.
"Mereka mengeluarkannya dari pasar mata uang dan benar-benar memasukkannya ke dalam sesuatu yang lebih nyata. Jadi, kami melihat kesuksesan besar dengan alat peraga film dan lelang kostum kami," ujarnya.
Lelang langsung memorabilia hiburan Propstore akan diadakan di kantor pusat BAFTA di pusat kota London, Inggris. Penawaran juga tersedia secara daring atau melalui telepon dari 3-6 November.
Ikuti Whatsapp Channel Republika