Superman Kabarnya akan Lebih Lemah di Versi Reboot, tidak Diperankan Henry Cavill
Superman versi reboot dikabarkan akan membawa perubahan besar dalam penokohan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar Superman tampaknya perlu bersiap mendapatkan perubahan besar dalam reboot mendatang dari franchise DC Comics. Film reboot Superman dirumorkan akan membuat Clark Kent sebagai Superman menjadi lebih lemah, namun punya kekuatan baru.
Superman menjadi simbol "juara kaum tertindas" yang dibenci pemerintah, tetapi tetap dicintai rakyat. Aktor Henry Cavill telah berperan sebagai Superman dalam serial film DC Comics selama hampir 10 tahun, tetapi dia hanya muncul dalam tiga film sebagai Kryptonian.
Cavill melakukan debutnya di Man of Steel (2013) sebelum kembali di Batman V Superman (2016) dan Justice League (2017). Kini, Cavill mungkin berbeda dengan sejumlah bintang layaknya aktris Gal Gadot dan aktor Jason Momoa, yang masing-masing kembali untuk Wonder Woman dan Aquaman.
Untuk Superman, hal itu konon tidak akan terjadi. Sebab, akan ada aktor baru yang mengambil alih karakter ikonik berbaju biru itu.
Pembocor film buku komik yang dikenal sebagai GeoPanda24 belum lama ini merilis banyak detail tentang reboot Superman yang akan datang. Sejumlah cicitan di Twitter telah ditulis oleh Ta-Nehisi Coates.
Penting untuk dicatat bahwa informasi ini belum dapat dikonfirmasi, jadi masih bisa dianggap sebagai spekulasi. GeoPanda24 menjelaskan bahwa reboot Superman yang sebelumnya mengikuti versi Hitam dari Kal-L, itu bukan rencana awal.
Sebagai gantinya, dia mengungkapkan bahwa itu menggunakan warisan alien Superman sebagai paralel dengan rasisme. Namun, mereka melalui casting buta warna.
"Inilah thread untuk semua yang saya ketahui tentang #supermanreboot," tulis akun Twitter Cherry Falooda atau GeoPanda24, seperti dilansir laman Express.co.uk, Kamis (28/4/2022).
Maksud dari blind-color casting adalah metode casting aktor dalam peran karakter tanpa mempertimbangkan etnis, jenis kelamin, atau warna kulit tertentu. Akun tersebut juga menambahkan bahwa tim produksi reboot film memiliki deskripsi karakter dalam naskah yang menunjukkan ras mereka.
Lois Lane digambarkan sebagai aktris Asia. Perry White ditulis sebagai pria Afrika-Amerika dan Jimmy Olsen digambarkan berambut merah-dengan wajah berbintik-bintik.
Mengingat Superman secara harfiah adalah alien, kemungkinan tidak akan ada banyak perubahan pada karakternya. Perubahan terbesar yang dilaporkan justru ada pada kekuatan superhero yang dimilikinya. Secara tradisional, Superman adalah pahlawan pamungkas.
Tidak hanya punya kekuatan supercepat, superkuat, dan bisa terbang, Superman juga memiliki penglihatan panas dan napas sedingin es. Namun, menurut GeoPanda24, kekuatan itu akan dihilangkan seluruhnya di reboot mendatang. Superman justru sangat nerf (lemah), dibawa kembali ke akar zaman keemasannya.
Superman disebut tidak bisa lagi terbang, tetapi dia malah bisa 'melompati gedung-gedung tinggi dalam satu lompatan'. Dia juga tidak memiliki penglihatan panas, napas dingin, dan penglihatan sinar-X, tetapi dia digambarkan bergerak dengan kecepatan 7 Mach.
Pitch ini akan sejalan dengan buku komik zaman keemasan asli seperti yang disebutkan, di mana Superman bukanlah kekuatan alam yang tak terkalahkan seperti yang dia alami dalam beberapa tahun terakhir. Memberi Superman lebih banyak kerentanan tentu akan menarik untuk dilihat di layar lebar, tetapi apakah itu akan menarik bagi penggemar DC Comics?
Hal yang lebih menarik adalah informasi tambahan bahwa film ini sedang digaungkan sebagai komentar sosial, bukan film superhero blockbuster. GeoPanda24 menambahkan skrip film agak panjang, mencapai 165 halaman.
Ini mungkin karena fakta bahwa reboot Superman ditulis sebagai pesaing penghargaan daripada film superhero biasa. Hal itu menggambarkan Superman sebagai juara kaum tertindas, di mana pemerintah membencinya tetapi orang-orang tetap mencintainya.
Jika benar, kemungkinan besar naskahnya ditulis dengan mempertimbangkan film-film seperti Joker dan The Batman, yang mana keduanya mengesampingkan cetak biru superhero tradisional demi beberapa pengambilan yang lebih menarik. Meski kebenaran tentang film mendatang belum terkuak, namun satu hal yang pasti adalah Superman akan sangat berbeda ketika dia akhirnya muncul di layar lebar.