Jelang Peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemkot Alokasikan 600 Juta Perbaikan Jalan
Peresmian masjid sendiri akan dilangsungkan pada 17 November 2022 mendatang.
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Mendekati pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengalokasikan anggaran 600 juta untuk perbaikan jalan di sekitar lokasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Ahyani mengatakan penataan lingkungan diperlukan untuk mendukung akses ke Masjid tersebut. Sedangkan peresmian masjid sendiri akan dilangsungkan pada 17 November 2022 mendatang.
”Ya itu nanti yang mendukung Pemkot. Jalan Mentawai sama Jalan A Yani nanti nyambung ke pagar. Kami alokasikan karena itu juga masuk fasilitas umum. Jalan itu sekitar Rp 600 juta untuk aspal Jalan Mentawai dan Ahmad Yani,” kata Ahyani ketika ditemui di balai kota, Jumat (7/10/2022).
Selain itu, Ahyani menjelaskan bahwa tahap pembangunan masjid sudah memasuki angka 90 persen. Mengingat pertengahan bulan depan akan dilangsungkan peresmiannya. Peresmian sendiri akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan pasca G20 di Bali.
"Hanya tinggal finishing saja. Kebanyakan kan fabrikasi, jadi tinggal tempel-tempel. Kalau kelistrikan dan plumbing (perpipaan) sudah. Besok 17 November kan peresmian. Rangkaian kunjungannya dari Bali langsung dilakukan peresmian masjid di Gilingan,” katanya.
Sedangkan penataan kawasan lingkungan tersebut akan dilakukan secepatnya. Ahyani yakin jika waktu yang digunakan untuk penataan lingkungan mencukupi sebelum diresmikan.
”Besok Senin sudah mulai. Cepet kok selesainya,” katanya.
Sementara itu, terkait tamu pada peresmian Masjid Sheikh Zayed yang akan dihadiri sekitar 500 orang. Mulai dari jajaran menteri dari UEA dan jajaran menteri Kabinet Kerja II.
"Tentunya Pangeran UEA yang juga menjabat Presiden Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Presiden Joko Widodo dan nantinya Kementerian Agama dan Kementerian PUPR," pungkasnya.