Universitas BSI Pontianak Tambah Wawasan Maba dengan Gelar Seminar Tematik
Wawasan yang telah diperoleh, menjadi bekal yang baik untuk menjalani perkuliahan
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Rangkaian kegiatan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berlangsung dengan sukses dan memberikan respon positif dari maba (mahasiswa baru).
Hal yang sama juga dirasakan maba di Universitas BSI Kampus Pontianak. Rangkaian kegiatan PKKMB ditutup dengan kegiatan SEMOT (Seminar Motivasi) yang mengangkat tema ‘Experience Campus Life’ dan Seminar Tematik pada Ahad (11/9/2022) silam.
Eri Bayu Pratama selaku kepala kampus Universiats BSI Pontianak menjelaskan sebagai Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Kampus Pontianak hadirkan empat tema seminar tematik menarik guna menambah wawasan maba.
“Pada Kegiatan seminar tematik, maba dapat memilih salah satu dari empat seminar tematik dari Inkubator Bisnis BSI, Kemahasiswaan, BSI Career Center dan Marketing Communication” pungkasnya dalam keterangan rilis, Senin (10/10/2022).
Kartika Handayani, Heru Setiawan, Reza Maulana dan Dedi Saputra menjadi narasumber kegiatan tersebut dengan masing-masing tema menarik yang dapat menambah wawasan dan motivasi mahasiswa.
Reza maulana dari BSI Career Center mengungkapkan dalam seminar berdurasi 2 jam tersebut, ia menjelaskan bagaimana mempersiapkan karer mulai dari perkuliahan. “Seminar tematik yang saya sampaikan bertemakan Find Your Career Path From Now, seminar ini diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan maba terkait persiapan diri menghadapi dunia kerja” jelasnya.
Sementara itu, Arnita Nonot maba Prodi Sistem Informasi (S1) mengungkapkan respon positifnya pada kegiatan seminar tematik yang diikutinya. “Luar biasa sekali dapat mengikuti semua rangkaian PKKMB dengan lancar dan menarik. Seminar tematik career yang saya ikuti juga menambah wawasan saya terkait dunia kerja. Wawasan yang telah diperoleh, menjadi bekal yang baik untuk menjalani perkuliahan di Universitas BSI kampus Pontianak,” ujar Arnita.