Silaturahim Melalui Seni Rupa di Muhammadiyah Jogja Expo 2022

Karya yang dipajang dalam pameran ini dibuat oleh 35 seniman.

Novientyaga Sekar
Anggota Steering Committee Muhammadiyah Jogja Expo 2022 (MJE#2) dan Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta Akhir Lusono (kanan) dan Koordinator Pemeran Seni Rupa MJE#2 Rinawati Dalam Pameran Seni Rupa MJE#2 di Islamic Center UAD, Yogyakarta (7/9/2022).
Rep: My43 Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Salah satu ragam seni yang memiliki makna di dalamnya yakni seni rupa. Hal tersebut yang menjadi dasar bagi Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY untuk turut serta meramaikan kegiatan Muhammadiyah Jogja Expo 2022 (MJE#2). 


MJE#2 mengadakan pameran seni bertajuk "Bersama Membangun Bangsa" di Islamic Center UAD sebagai momentum silahturahim setelah pandemi. Dalam silaturahim juga tidak tertutup kemungkinan untuk mempertemukan berbagai ide dan gagasan. 

"Setelah pandemi dua tahun kita semua tidak bisa bersilaturahim secara langsung. Acara ini juga bermaksud untuk dapat mengembalikan itu (silaturahim)," kata Koordinator Pemeran Seni Rupa Muhammadiyah Jogja Expo 2022, Rinawati, Jumat  (7/10/2022). 

Karya yang dipajang dalam pameran ini dibuat oleh 35 seniman dengan jumlah karya 50 dan berbagai ukuran. Selain itu, seni rupa yang ditampilkan pada pameran ini terdiri dari seni dua dimensi dan seni tiga dimensi. 

"Nantinya akan diadakan beberapa kategori penghargaan bagi seniman," ujar Anggota Steering Committee MJE#2 dan Ketua LSBO PWM DIY, Akhir Lusono. 

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan penghargaan dengan sebutan "Sanskrit Award" ini merupakan bentuk apresiasi kepada para seniman. Apresiasi penghargaan yang diberikan antara lain dalam kategori seni rupa, seni tari, penggerak seni budaya, dan penggerak olahraga.

Hasil karya yang dipajang dalam pameran tersebut merupakan karya ragam seni rupa. Namun pada setiap karya yang ada tidak lepas dari norma dan aturan agama.

Pemeran yang diselenggarakan dari tanggal 6-9 Oktober 2022 ini menyuguhkan ragam koleksi seni rupa dari para seniman. Seperti Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman karya Yuman, dan lukisan mozaik dari Anshori Mozaik. Selain itu, masih banyak lagi karya seni yang dipamerkan pada kesempatan kali ini. 

"Pameran ini terbuka bagi umum," lanjutnya. Sehingga diharapkan banyak masyarakat yang akan tertarik untuk datang dan melihat. 

Akhir juga melanjutkan, dengan adanya pameran, diharapkan mampu untuk menjadi sarana seni budaya Muhammadiyah untuk lebih dekat masyarakat umum. Sehingga nantinya dapat terus maju berkembang untuk meningkatkan kualitas. 

Selain itu, karya-karya yang terdapat dalam pameran ini akan juga diletakkan dalam Meseum Ahmad Dahlan yang rencananya akan diluncurkan pada November mendatang, bertepatan dengan Hari Pahlawan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler