Megawati-Jokowi Diduga Bahas Puan, Ganjar, Hingga Anies
Sangat mungkin pertemuan di Batutulis adalah lobi-lobi Bu Mega ke Presiden Jokowi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai, ada makna lain antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor. Ada kemungkinan Jokowi diminta Megawati mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden (capres).
"Sangat mungkin sebetulnya pertemuan di Batu Tulis kemarin adalah lobi-lobi Bu Mega kepada Presiden Jokowi supaya ikut mendukung Puan Maharani dalam pencalonan capres dari PDIP untuk pilpres 2024 nanti," ujar Hendri lewat keterangannya, Senin (10/10/2022).
Selain Puan, pertemuan keduanya juga dinilainya membicarakan ihwal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Termasuk langkah Partai Nasdem yang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.
Baca juga : PDIP Jamin Anies Kalah di Jateng saat Pilpres 2024
"Sangat mungkin dalam pertemuan kemarin, ada beberapa nama yang diperbincang. Selain nama Puan Maharani, Ganjar Pranowo, sangat mungkin yang diperbincangkan adalah Anies Baswedan," ujar Hendri.
Di samping itu, dia juga berspekulasi pertemuan Jokowi dan Megawati juga membahas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Khususnya, terkait peluangnya maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2024.
"Saya berspekulasi mungkin juga kemarin Gibran Rakabuming dibicarakan pada pertemuan itu untuk langkah-langkah dia setelah Wali Kota Solo menuju Pilkada atau Pilgub di Jakarta 2024," ujar pendiri Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) itu.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo tidak terkait dengan deklarasi Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Ketua Umum PDIP Megawati bertemu Presiden Jokowi di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga : Anies: Tugas untuk Pemprov DKI Usai, tapi tidak untuk Jakarta-Indonesia
"Tidak ada kaitannya dengan itu," kata Hasto usai gelar wicara "HUT ke-77 TNI adalah Kita. Sejarah, Kepeloporan, dan Desain Masa Depan TNI" di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Ahad (9/10/2022).
Hasto mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Jokowi memang direncanakan secara periodik dan sering dilakukan baik di Istana Merdeka, Istana Bogor, maupun di Batutulis. Alasan dipilihnya Batutulis sebagai lokasi pertemuan, Hasto mengatakan, daerah tersebut memiliki alasan historis.
Dia menceritakan, lokasi itu sebagai tempat saat Megawati mempersiapkan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta. "Jadi, itu suatu tempat yang secara historis kepemimpinan Pak Jokowi juga sangat kuat. Suasana kebatinan itulah yang mengambil pembahasan fundamental bangsa dan negara," katanya.
Baca juga : Giliran Ganjar Pranowo Dapat Dukungan Nyapres dari PPP Jaksel