Nasdem Tegas Kawal Jokowi Hingga 2024

Pendeklarasian Anies, tak membuat Partai Nasdem keluar dari pemerintahan. 

Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan BLT BBM di kantor pos di Saumlaki, Tanimbar Selatan, Maluku. (Ilustrasi)
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menegaskan, komitmen partainya dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Partainya tegas akan mengawal Presiden Jokowi hingga masa jabatnya berakhir.


"Pak Surya Paloh dengan tegas mengatakan kita selalu bersama dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi sampai 2024. Jadi, komitmen kita sampai akhir," ujar Hermawi lewat keterangannya, Rabu (12/10/2022).

Komitmen itu terus ditegaskan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Bahkan, saat pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari partainya.

"Kita ingin mengawal Pak Jokowi agar soft landing hingga selesai tugasnya," ujar Hermawi.

Pendeklarasian Anies, tegas Hermawi, tak membuat Partai Nasdem kemudian keluar dari pemerintahan Jokowi. Ihwal pemilihan presiden (Pilpres), tegasnya tak ada hubungannya dengan kerja Partai Nasdem di Kabinet Indonesia Maju.

Niat dan tujuan Partai NasDem mengusung Anies sebagai capres adalah untuk melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi. Kalaupun ada program yang belum tuntas akan dituntaskan, bukan sebaliknya.

"Surya Paloh dengan Presiden Jokowi mempunyai chemistry cukup kuat dan komunikasi yang baik. Saya boleh mengatakan yang paling bagus hubungan ketua partai dengan Jokowi di antaranya Pak Surya," ujar Hermawi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler