Elon Musk Hubungi Kanye West Terkait Skandal yang Membuat Twitter Memblokirnya Sementara
Kanye West membuat kontroversi dengan memakai kaus bertuliskan White Lives Matter.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Tesla Elon Musk mengklaim dirinya telah menghubungi Kanye West terkait skandal anti-Yahudi rapper tersebut. Melalui Twitter, miliarder berusia 51 tahun itu mengatakan dia telah bertukar pikiran dengan West yang sempat diblokir sementara dari Twitter dan Instagram atas tuduhannya yang menyebut rapper Sean "Diddy" Combs dikendalikan oleh "orang-orang Yahudi".
Musk juga terlibat dalam upaya kompleks untuk membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS, yang membuatnya diseret ke pengadilan. West yang telah mengubah namanya menjadi Ye, menyerang rekan sesama rapper itu setelah Diddy mengirim pesan kepadanya berisikan permohonan agar berhenti mempromosikan kaus "White Lives Matter" yang ditampilkannya di acara YZY di Paris Fashion Week beberapa waktu lalu.
Ye yang berusia 45 tahun itu menuduh Diddy dikendalikan oleh orang-orang Yahudi dengan menyebutkan permintaannya bukan permainan. "Saya menggunakan Anda sebagai contoh untuk menunjukkan kepada orang-orang Yahudi yang menyuruh Anda menelepon saya bahwa tidak ada yang bisa mengancam atau memengaruhi saya," kata Ye.