Putranya Kena Katarak Kongenital, Asri Welas Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Rubella

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Figur publik dan aktris Asri Welas menyerukan agar para calon ibu melakukan vaksinasi rubella dan pemeriksaan rutin sebelum memutuskan untuk hamil. Hal ini, menurut Asri, penting untuk meminimalisasi penyakit hingga kecacatan, seperti katarak kongenital dan sindrom rubella.

"Anak-anak yang lahir dengan katarak itu biasanya ada masalah di masa janin, maka dari itu, sebaiknya saat menikah sebelumnya calon ibu dapatkan vaksin rubella, jadi, ketika saat hamil tidak memiliki kecenderungan punya bayi dengan katarak (kongenital)," kata Asri saat ditemui di Jakarta, dikutip Ahad (16/10/2022).

Lebih lanjut, Asri yang memiliki seorang putra dengan katarak kongenital itu membagikan ceritanya saat mengetahui anaknya mengidap masalah penglihatan tersebut. Ia mengungkapkan baru mengetahui Ibran, sang putra, memiliki katarak itu di usia tiga bulan. Saat itu, Asri masih belum tahu bahwa ternyata anak dengan katarak bisa dilihat dari dalam kandungan.

"Saya baru tahu (Ibran memiliki katarak) pas usianya tiga bulan. Saya langsung periksakan, informasi soal itu juga masih sedikit waktu itu," kata aktris serial Yang Hilang Dalam Cinta (2022) itu.

Asri juga mengatakan, katarak kongenital dapat memengaruhi tumbuh kembang anak menjadi cukup terlambat. Misalnya terlambat berbicara, kurang fokus, dan lainnya. Ibran disebutnya sempat terlambat bicara.

Setelah Ibran menjalani operasi, Asri banyak mencari referensi dan konsultasi dengan dokter tentang langkah yang harus dilakukan selanjutnya. Ibran pun memakai kacamata khusus anak dengan katarak kongenital hingga sekarang.

"Kacamata diperlukan untuk perkembangan motorik dia. Setelah itu, dia baru bisa berguling, dan melihat dunia," kata Asri.

Menurut Asri, pemakaian kacamata setelah operasi katarak kongenital ditujukan agar panca indra anak bisa berkembang dengan baik. Proses belajar anak pun terbantu.

Asri menyebut bahwa Ibran yang kini telah berusia lima tahun tumbuh dan berkembang dengan baik dan penuh semangat di tengah keterbatasannya. "Ibran memang telat untuk bicara, tapi sekarang perkembangannya luar biasa," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika