Pengurus Baznas Sleman 2022-2027 Resmi Dilantik

Ketua Baznas Sleman periode 2022-2027 kembali dijabat oleh Kriswanto.

dok. Baznas
Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman periode 2022-2027 resmi dilantik. (ilustrasi).
Rep: Wahyu Suryana Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman periode 2022-2027 resmi dilantik. Pelantikan yang dilakukan Bupati Sleman dilakukan sekaligus pengukuhan 34 pengurus-pengurus Forum Rois Kabupaten Sleman.

Ketua Baznas Sleman periode 2022-2027 kembali dijabat oleh Kriswanto. Sedangkan, Wakil Ketua I dijabat Andung Prihadi Santoso, Wakil Ketua II, Muhaimin, Wakil Ketua III Muhyi Darmaji dan Wakil Ketua IV Khayatun Listinganatil Masruroh.

Ketua Baznas Sleman, Kriswanto mengatakan, mereka tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan penghimpunan zakat, khususnya di kalangan ASN. Ia merasa, sudah ada peningkatan signifikan hasil penghimpunan zakat ASN-ASN dari periode sebelumnya.

"Pada 2017 lalu zakat ASN berjumlah Rp 2 miliar, dan sekarang sampai September sudah terkumpul Rp 6,5 miliar," kata Kriswanto, Selasa (18/10/2022).

Terkait pendamping kepada penerima-penerima zakat, ia menekankan, Baznas Sleman akan terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai OPD dan pemangku kepentingan lain. Hal itu dalam rangka memberikan pendampingan sesuai bidang masing-masing.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman, Kustini Purnomo, menyampaikan selamat kepada Ketua dan Wakil Ketua Baznas Sleman yang baru saja dilantik. Ia berharap, amanah yang diberikan diemban dengan penuh rasa tanggung jawab dan sikap profesional.

Ia berharap, pengurus-pengurus yang sudah dilantik dapat segera bertugas dan melanjutkan kiprah dan kinerja Baznas. Selain mendistribusikan bantuan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, Kustini meminta Baznas mendampingi mustahik.

Hal ini, lanjut Kustini, dimaksudkan agar penerima bantuan nantinya dapat bangkit dan mandiri, terutama dalam bidang ekonomi. Artinya, Baznas Sleman nantinya tidak sekadar menyalurkan, tapi dapat memberikan pendampingan.

Sehingga, penerima bantuan bisa mandiri dan berdaya secara ekonomi. Selain itu, pengurus-pengurus Forum Rois yang baru dikukuhkan menanamkan ajaran-ajaran agama kepada masyarakat sekitar. Forum Rois diharapkan bisa melayani umat dengan hati.

"Serta, mampu menciptakan kondisi masyarakat yang harmonis," ujar Kustini.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler