Komentar Jurgen Klopp Picu Ketegangan antara Liverpool dan Man City

Klopp dinilai memancing ketegangan dengan City

AP/Jon Super
Manajer Liverpool Jurgen Klopp bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester City di stadion Anfield di Liverpool, Ahad, 16 Oktober 2022.
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Manchester City geram dengan komentar Jurgen Klopp sebelum pertandingan melawan Liverpool di Anfield.

Klopp dinilai memancing ketegangan dengan City, disebut sebagai klub yang bisa melakukan apa saja tanpa khawatir kekurangan dana.

Ia mengatakan hanya ada tiga klub di dunia yang bisa melakukan apa saja karena memiliki uang tak terbatas. Selain City, ada Paris Saint-Germain dan Newcastle.



Tapi kubu City marah karena menilai pernyataan Klopp tidak bertanggung jawab. ''Ada tiga klub sepak bola di dunia yang bisa melakukan apa yang mereka inginkan secara finansial,'' kata Klopp, dikutip dari Dailymail, Selasa (18/10).

Pertandingan Liverpool vs Man City berjalan penuh ketegangan. Gol City yang dicetak Phil Foden dianulir oleh wasit, dimana Pep Guardiola terlihat sangat kecewa dengan keputusan tersebut.

Guardiola bahkan dilempar tiga uang koin. Musim lalu, staf City mengklaim diludahi oleh suporter. Namun Guardiola mengatakan kalau koin yang dilempar tidak mengenainya.

Menurut pelatih asal Spanyol itu, suporter Liverpool telah melakukan hal tersebut selama bertahun-tahun. Tapi kali ini tidak kena. ''Lain kali mereka akan melakukannya dengan lebih baik,'' ucap Guardiola.

Liverpool berjanji akan mempelajari CCTV dan akan mengeluarkan larangan seumur hidup terhadap penggemar yang terbukti melempar koin tersebut.

Polisi Merseyside juga bekerja sama dengan City soal kasus pelemparan tersebut.

Sementara, itu Klopp diusir wasit karena emosinya yang tidak terkendali, karena wasit tidak menganggap aksi pemain City menjatuhkan Mo Salah sebagai pelanggaran. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler