Musim Hujan, KAI Semarang Petakan 36 Titik Rawan Bencana

Terdapat enam titik rawan banjir yang perlu diwaspadai.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas melakukan perawatan jalur rel kereta api. Perawatan rutin dilakukan untuk mencegah amblesnya bantalan rel agar selalu dalam kondisi siap operasi demi menjamin keselamatan perjalanan kereta api. Foto: Abdan Syakura/Republika
Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT KAI Daop 4 Semarang, Jawa Tengah,  memetakan 36 titik rawan bencana yang tersebar di berbagai wilayah yang perlu mendapat perhatian saat memasuki musim hujan.

Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Wisnu Pramudo mengatakan, titik-titik rawan tersebut terdiri atas rawan banjir, longsor, dan ambles. Pemetaan terhadap titik-titik rawan bencana sudah dilakukan dan ditindaklanjuti dengan menyiagakan petugas serta peralatan.

"Petugas disiagakan selama 24 jam untuk memantau titik-titik rawan bencana," katanya, Rabu (19/10/2022).

Selain itu, kata dia, PT KAI juga menyiagakan peralatan serta material di 22 titik di sekitar stasiun terdekat dengan daerah yang masuk rawan bencana. "Kami siapkan kantong pasir, bantalan rel, serta perancah dari besi untuk menahan pondasi rel," tambahnya.

Ia menambahkan pemeriksaan rutin jalur rel juga dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan yang membahayakan perjalanan KA. Salah satu ancaman bencana hidrometeorologi yang mendapat perhatian yakni banjir.

Menurutnya, terdapat enam titik rawan banjir yang perlu diwaspadai karena dikhawatirkan dapat mengganggu perjalanan kereta api. Ia menegaskan upaya pembersihan saluran air di sekitar rel juga dilakukan, termasuk memperkuat pondasi rel.


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler