Pupuk Indonesia Beli 500 Motor Listrik Gesits untuk Operasional Pekerja

Pupuk Indonesia gandeng WIKA Industri untuk transisi ke kendaraan listrik

Republika/Dedy Darmawan Nasution
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman saat mengecek operasional salah satu kios pupuk non subsidi di Canggu, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (18/10/2022). PT Pupuk Indonesia (persero) meneken kerja sama pembelian motor listrik dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) yang menjadi produsen kendaraan listrik Gesits. Motor listrik itu akan digunakan untuk operasional karyawan.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- PT Pupuk Indonesia (persero) meneken kerja sama pembelian motor listrik dengan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) yang menjadi produsen kendaraan listrik Gesits. Motor listrik itu akan digunakan untuk operasional karyawan.


Kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di sela-sela SOE International Conference & Expo 2022: Driving Sustainable and Inclusive Growth di Nusa Dua, Bali, Selasa (18/10/2022).

Penandatangan MoU ini dilakukan langsung oleh SEVP Pengadaan Pupuk Indonesia, Arif Fauzan dengan Mumammad Samyarto selaku Direktur Utama Wika Industri Manufaktur yang disaksikan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dengan Wika Industri Manufaktur ini merupakan upaya nyata Pupuk Indonesia dalam mempercepat transisi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

“Pupuk Indonesia sebagai BUMN mendukung percepatan KLBB, kami melalui PT Petrokimia Gresik selaku anak perusahaan telah menggunakan 150 unit sepeda motor listrik GESITS yang dipakai sebagai kendaraan operasional,” katanya.

Dalam kerjasama itu, Bakir mengungkapkan Pupuk Indonesia akan memesan 500 unit kendaraan bermotor listrik berbasis baterai kepada WIMA atau GESITS sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kerjasama ini juga merupakan komitmen Bersama dalam mendukung komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca.

Bakir mengungkapkan, kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini nantinya akan mendukung mobilitas para tenaga pemasaran khususnya Account Executive (AE) dan Assistant Account Executive (AAE).

“Ini akan digunakan untuk mendukung AE dan AAE yang di lapangan. Jadi Pupuk Indonesia butuh untuk meninjau lapangan dan kita berhemat. Saya pikir usaha pemerintah sudah menggalakkan motor listrik oleh karena itu semua insan Pupuk Indonesia lengkapi motor listrik karena selain tidak mengotori lingkungan hemat bahan bakar dan baik karena tidak menimbulkan kebisingan,” katanya.

Direktur Utama Wika Industri Manufaktur, Muhammad Saryamto mengucapkan rasa terimakasih kepada Pupuk Indonesia sebagai salah satu BUMN yang sudah ikut ambil bagian dalam program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di lingkungan BUMN.

Ruang lingkup nota kesepahaman antara Pupuk Indonesia dengan Wika Infrastruktur Manufaktur adalah mempercepat KLBB dalam lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kemudian, melakukan kajian dan inventarisasi terhadap berbagai potensi yang dimiliki masing-masing pihak.

Selain Pupuk Indonesia, terdapat beberapa BUMN yang melakukan penandatanganan MoU tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Antara lain PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), MIND ID, PT Telkom Indonesia, PT Perkebunan Nusantara III, dan PT Jasa Marga.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler