Airlangga: Jika Startup, Golkar adalah Hectocorn
Partai Golkar telah membuktikan perannya dalam mengatasi berbagai krisis bangsa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Partai Golkar yang usianya menginjak 58 tahun membuktikan telah menorehkan sejarah panjang. Ia mengibaratkan Golkar sebagai hectocorn dalam tingkatan dunia startup.
"Kalau Golkar disetarakan dengan startup, usia 58 ini bukan unicorn, bukan decacorn, tapi sudah mencapai hectocorn," kata Airlangga dalam acara HUT Ke-58 Partai Golkar, di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) malam.
Airlangga mengatakan, dengan pengalaman panjang selama 58 tahun berdiri, Partai Golkar telah membuktikan perannya dalam mengatasi berbagai krisis bangsa. Ia optimistis dan menyebut Golkar terus mendorong reformasi struktural sebagai respons dalam menghadapi berbagai tantangan ketidakpastian global.
"Krisis 1998, krisis 2008, dan krisis akibat COVID-19. Golkar meyakini dengan kerja keras dan kerja sama semua pemangku kepentingan, kita dapat mengantisipasi dampak gejolak ketidakpastian ekonomi," tuturnya.
Airlangga membeberkan bahwa Golkar saat ini telah memiliki pengurus di 37 provinsi di Indonesia, termasuk kepengurusan di tiga daerah otonomi baru Papua. "Kepengurusan Golkar hari ini sudah bertambah bukan 34 provinsi tetapi 37 provinsi, tambahan provinsi hasil pemekaran Papua. Mungkin Golkar partai pertama yang memiliki kepengurusan di 37 provinsi," katanya.
Di hadapan ribuan kader Partai Golkar, Airlangga meminta kesanggupan agar para bakal calon anggota legislatif Golkar dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota meraih lebih dari 20 ribu suara pada Pemilu 2024. "Ini menunjukkan Golkar adalah partai yang siap untuk menang, saudara-saudara siap menang?" ucapnya.
Selain dihadiri Presiden Jokowi, acara puncak HUT Ke-58 Partai Golkar dihadiri sejumlah tokoh partai tersebut, antara lain Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla, mantan Ketum Partai Golkar Akbar Tanjung, dan Aburizal Bakrie. Selanjutnya hadir pula tokoh-tokoh senior Golkar, antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menpora Zainudin Amali.
Selain itu, ada Menkopolhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, para pimpinan lembaga negara, serta pengurus DPP dan DPD partai Golkar se-Indonesia. Hadir pula pimpinan partai politik, di antaranya Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Perindo Hari Tanoesoedibjo, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PKS Abu Bakar Al-Habsyi, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Tampak pula sejumlah politisi Partai Golkar yang turut hadir, seperti Sekjen Lodewijck F Paulus, Ketua DPP Ace Hasan Syadzily, Bendahara Umum DPP Dito Ganinduto dan ribuan anggota fraksi Partai Golkar dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.