Erik ten Hag Enggan Ronaldo Dikucilkan Pascadijatuhi Hukuman

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, menegaskan, kehadiran Cristiano Ronaldo masih dibutuhkan dalam perjalanan United pada sepanjang musim ini. Sanksi terhadap Ronaldo, yang berpangkal dari sikapnya di laga kontra Tottenham Hotspur, sempat memicu rumor kepergian peraih lima gelar Ballon d'Or itu pada pertengahan musim ini. 

Bahkan, manajemen United dilaporkan siap memutus kontrak Ronaldo pada Januari mendatang apabila tidak ada klub yang berminat menampung bintang asal Portugal tersebut. Saat ini, pemain berusia 37 tahun itu masih memiliki sisa kontrak sekitar delapan bulan bersama United atau habis pada 30 Junia 2023 mendatang. 

Kendati begitu, Ten Hag membantah semua rumor tersebut. Pelatih asal Belanda itu menegaskan, masih membutuhkan tenaga dan kemampuan Ronaldo pada sisa musim ini. Ronaldo, tutur Ten Hag, akan tetap bertahan di United dan masih menjadi salah satu bagian penting dalam skuad Setan Merah pada musim ini. 

''Ronaldo akan tetap bertahan di tim ini dan saya ingin dia tetap bertahan. Setelah sanksi ini, kami akan beranjak. Cristiano masih menjadi bagian penting tim ini. Saya mengandalkan dia pada sisa musim ini dan berharap bisa berperan dalam usaha memenuhi ambisi kami,'' ujar Ten Hag seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (22/10/2022). 

Di laga kontra Spurs, Ronaldo kedapatan meninggalkan bangku cadangan United saat laga memasuki menit ke-89. Atas ulahnya tersebut, manajemen United menjatuhkan sanksi terhadap peraih lima gelar Ballon d'Or tersebut. Ronaldo dicoret dari tim utama United di laga berikutnya, tepatnya saat bertandang ke markas Chelsea, Sabtu (22/10/2022). 

Tidak hanya itu, Ronaldo tidak diperkenankan untuk berlatih bersama tim utama. Mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu diketahui berlatih bersama tim U-21 United. Belakangan, Ten Hag mengungkapkan, Ronaldo menolak untuk diturunkan di penghujung laga kontra Spurs. 

Sanksi ini merupakan konsekuensi yang harus diterima Ronaldo atas sikapnya tersebut. Ini bukan kali pertama Ronaldo meninggalkan skuad United saat laga tengah berlangsung. Di laga pra-musim, kontra Rayo Vallecano, Ronaldo juga diketahui melakukan hal serupa. 

''Setelah laga Rayo, saya mengatakan sikap itu tidak bisa diterima. Ini bukan hanya untuk dia, tapi untuk semua pemain. Saat dia melakukan dua kali pelanggaran, dia akan menerima konsekuensi. Ini yang kami lakukan. Tim ini akan merindukannya. Namun, saya rasa, langkah ini penting untuk menjaga sikap, mentalitas, dan standar disiplin di tim ini,'' ujar eks pelatih Ajax Amsterdam itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika