Gus Yaqut: Ansor Banser Tumpas PKI dan Terdepan Saat Reformasi
Kader Ansor dan Banser konsisten menebar manfaat dengan mematuhi perintah para kiai.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan para kader Ansor dan Banser bisa konsisten menebar manfaat dengan mematuhi perintah para kiai. Dia meminta para kader Ansor dan Banser untuk tidak melakukan sesuatu yang dapat memunculkan bencana atau kualat bagi diri mereka.
"Apa pun perintah kiai yang diberikan kepada kita, laksanakan dengan penuh tanggung jawab karena itu pasti bermanfaat," kata Gus Yaqut saat Apel Siaga Ansor-Banser dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-Alun Selatan, Kota Yogyakarta, Ahad (23/10/2022).
"Jangan pernah lakukan sesuatu yang membuat kualat, baik itu sebagai menteri, anggota DPD, DPR ataupun Banser jangan sampai kita melakukan sesuatu yang membuat kita kualat," kata Gus Yaqut di hadapan ribuan kader Ansor-Banser.
Gus Yaqut menuturkan, saat ini, banyak pihak yang segan dengan Ansor dan Banser karena sikap tegas dan kecintaan Ansor dan Banser kepada NKRI. "Setiap gangguan sekecil apa pun kepada bangsa, berarti mengganggu apa yang dulu pernah diperjuangkan para kiai kita dan itu berarti menginjak harga diri dan martabat kita. Hanya ada satu kata, lawan," ujar menteri agama itu.
Ansor dan Banser, kata dia, tidak pernah gentar dan mundur ketika ada ancaman terhadap bangsa dan hal itu telah dibuktikan oleh sejarah. "Ansor dan Banser yang lahir tahun 1934 turut serta menumpas pengkhianatan yang dilakukan PKI pada 1948 dan 1965. Ansor dan Banser juga tampil di garda terdepan saat reformasi 1998," ujar Gus Yaqut.
Apel Siaga Ansor-Banser dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu dihadiri Rois Syuriah PWNU DIY KH Mas'ud Masduki, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY K.H Zuhdi Muhdor, jajaran PP GP Ansor, PW Ansor DIY, GBPH Prabukusumo, anggota DPD Hilmy Muhammad, dan Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif.