PLN Tambah Jaringan Transmisi untuk Kelistrikan Madura

Langkah ini semakin mengoptimalkan pasokan listrik di Jatim khususnya Madura

MOHAMAD HAMZAH/ANTARA FOTO
PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan pertama atau energize Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Bangkalan-Tx. (ilustrasi).
Rep: Intan Pratiwi Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) melakukan pemberian tegangan pertama atau energize Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt (kV) Bangkalan-Tx. Langkah ini dilakukan untuk semakin mengoptimalkan pasokan listrik di Jawa Timur khususnya wilayah Madura.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah menuturkan berhasilnya pemberian tegangan pertama SUTT 150 kV Bangkalan-Tx ditujukan untuk meningkatkan keandalan listrik di Pulau Madura.

"Hal ini sebagai perwujudan kesungguhan PLN dalam upaya memberi layanan terbaik kepada masyarakat. Keberhasilan ini merupakan hasil dari dukungan banyak pihak termasuk stakeholder terkait," ujar Ramadhansyah.

Dirinya menilai dengan beroperasinya SUTT 150 kV Bangkalan-Tx akan berdampak positif terhadap peningkatan keandalan listrik di Jawa Timur khususnya Pulau Madura. Transmisi dengan panjang lintasan 25,4 kilometer sirkuit (kms) yang terdiri dari 35 tower, saat ini terhubung dengan infrastruktur SUTT 150 kV Ujung-Bangkalan-Kenjeran. Ke depannya SUTT 150 kV Bangkalan-Tx akan terhubung langsung dengan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Kedinding-Tx Bangkalan sirkuit 3 dan 4 yang masih direncanakan beroperasi di tahun 2023.

Dengan beroperasinya transmisi kelistrikan SUTT 150 kV Bangkalan-Tx, cadangan daya Pulau Madura untuk saat ini meningkat sebesar 150 MW. Lebih lanjut Ramadhansyah menyampaikan bahwa Infrastruktur ini nantinya merupakan satu rangkaian dengan pembangunan SKTT 150 kV Kedinding-Tx Bangkalan sirkuit 3 dan 4 yang sedang dikerjakan konstruksinya dan direncanakan beroperasi pada 2023.

“Seluruh upaya yang dilakukan PLN tentunya selalu berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Kami juga berterima kasih atas dukungan berbagai seluruh stakeholder yang terlibat, karena lewat sinergitas yang tinggi, kedua infrastruktur ini dapat beroperasi tepat waktu," ucapnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler