Guardiola Balas Sindiran Ibrahimovic dengan Keras Terkait Haaland

Guardiola menyindir Ibrahimovic telah mengenalnya dengan sempurna.

AP/Martin Meissner
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola membalas sindiran Zlatan Ibrahimovic yang menyebut ego Guardiola akan menghambat perkembangan Erling Haaland. Ibrahimovic yang hubungannya kurang baik dengan Guardiola selama waktunya di Barcelona mengeklaim pelatih asal Spanyol itu dapat menggagalkan Haaland mencapai potensi terbaiknya.

“Apakah Guardiola mampu meningkatkan dia? Itu tergantung pada ego yang dimiliki Guardiola. Jika dia membiarkan dirinya lebih besar dari Haaland atau tidak. Dia tidak mengizinkan saya atau yang lain menjadi sebesar itu,” kata Ibrahimovic pekan lalu.

Mendengar pernyataan itu, Guardiola lalu membalas dengan kasar sindiran mantan anak asuhnya itu. Ia mengatakan memang benar apa yang dikatakan Ibrahimovic. Ia mengaku tidak senang ketika Haaland mencetak gol dan semua sorotan tertuju kepadanya. Guardiola menegaskan cemburu atas apa yang dilakukan Haaland di lapangan.

"Saya berkata: "Erling, tolong jangan ada gol lagi, jika tidak, Sun dan Daily Mail tidak akan membicarakan saya",” ujar Guardiola dalam sindirannya, dilansir dari Dailymail, Sabtu (5/11/2022).

Mantan pelatih Barcelona itu kemudian merujuk kepada otobiografi Ibrahimovic pada 2011. Guardiola menambahkan Ibrahimovic telah mengenalnya dengan sempurna. Oleh karena itu, sindirnya, pemain AC Milan itu bisa menulis buku lain tentang egonya.

Man City sedang menantikan apakah kondisi kebugaran Haaland siap dimainkan saat melawan Fulham, Sabtu (5/11/2022) malam WIB. The Citizens berkesempatan naik ke puncak klasemen. Dan Guardiola mengatakan Man City tak akan melakukan bisnis di bulan Januari 2023.

"Saya akan mengatakan Arsenal, Man City, Chelsea, Newcastle, Tottenham, (Manchester) United, dan Liverpool. Liverpool memiliki pelatih dan skuad yang sama yang mampu membuat 18 kemenangan berturut-turut di masa lalu, jadi mengapa mereka tidak bisa melakukannya lagi?,” kata Guardiola.

Baca Juga


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler