Askab PSSI Sleman Mulai Kongres Tahunan

Sleman merupakan tanah yang cukup subur untuk pembinaan sepak bola.

Dokumen
Kegiatan kongres tahunan Askab PSSI Sleman.
Rep: Wahyu Suryana Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Sleman kembali menggelar kongres tahunan. Kongres kali ini turut dihadiri oleh ketua umum asprov PSSI DIY, ketua umum KONI Sleman, dan ketua umum askab PSSI Sleman.

Ketua Umum Askab PSSI Sleman, Wahyudi Kurniawan, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak yang telah mendukung jalannya kongres. Tidak cuma jadi media silaturahim, tapi jadi wadah untuk menampung aspirasi.

Sehingga, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi dan pemikiran baru agar kualitas persepakbolaan Sleman menjadi lebih baik. Wahyudi juga menyampaikan, Kabupaten Sleman merupakan tanah yang cukup subur untuk pembinaan sepak bola Indonesia.

Hal ini didukung mulai dari fasilitas infrastruktur, sumber daya manusia seperti pelatih dan klub-klub yang tersedia secara lengkap. Wahyudi turut berharap, agar inisiasi yang baik ini dapat menjadi sumber kekuatan untuk Sleman.

"Kita memiliki semuanya, infrastruktur, sumber daya manusia, pelatih, sampai klub-klub akademi. Semoga Sleman juga bisa menjadi tanah yang subur untuk pembinaan sepak bola Indonesia," kata Wahyudi.

Pada kesempatan itu, Ketua KONI Sleman, Joko Hastaryo, turut memberi apresiasi kepada Kabupaten Sleman. Terlebih, dengan keberhasilan menjadi juara umum Porda XVI DIY, ia berharap, Sleman dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi.

"Semoga dengan pencapaian tersebut atlet-atlet Sleman dapat terus berprestasi baik untuk pemain untuk pemula maupun pemain profesional," ujarnya.

Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno berpendapat, Kabupaten Sleman berhasil menunjukkan jati dirinya melalui kongres tahunan. Menurut Syauqi, sepak bola tetap harus berjalan sebagai salah satu bentuk pembinaan karakter bangsa.

"Kabupaten Sleman dapat menjadi kiblat Askab di DIY bila dapat mempertahankan konsistensi dan kedisiplinan. Mari kita jaga semangat ini, pertahankan kedisiplinan, sehingga Sleman bisa menjadi kiblat Askab di DIY," kata dia.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menyatakan, warga Sleman patut berbangga memiliki berbagai fasilitas pendukung, terutama persepakbolaan. Saat ini, Sleman sudah memiliki pusat olahraga yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Namun, pada 2023 mendatang, ditargetkan ada enam pusat olahraga yang dapat pula difungsikan untuk menunjang semangat olahraga, terutama untuk sepak bola. Ia berharap, kekompakan yang bagus bisa dipertahankan untuk menyongsong kompetisi.

"Insya Allah, dengan adanya kongres ini bisa menjadi bahan evaluasi bersama. Yang baik kita pertahankan, yang belum mari kita diskusikan bersama," ujarnya.




BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler