Neymar Dianggap Siap Menanggung Beban Brasil untuk Juara Piala Dunia di Qatar

Neymar ingin menjadi Qatar sebagai Piala Dunia terakhirnya

AP/Christophe Ena
Reaksi Neymar dari PSG selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions antara Paris Saint Germain dan Maccabi Haifa, di stadion Parc des Princes, di Paris, Prancis, Selasa, 25 Oktober 2022.
Rep: Eko Supriyadi Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Di usia 30 tahun, Neymar dinilai telah cukup mapan untuk mengemban tanggung jawab besar buat Brasil.

Penyerang Paris Saint-Germain itu kesulitan memenuhi harapan dan terhambat oleh cedera sejak pindah ke Paris dari Barcelona pada 2017.

Belum lama ini, Neymar ingin menjadi Qatar sebagai Piala Dunia terakhirnya, saat berjuang dengan tuntutan bermain sepak bola di level tertinggi.



Performa dan sikapnya dalam tiga bulan pertama musim ini menjadi pertanda baik bagi Brasil, yang bertekad memenangkan Piala Dunia untuk keenam kalinya.

Setelah melaporkan bisa ikut latihan pramusim bersama PSG sepekan lebih awal dari yang diharapkan, Neymar tampil impresif musim ini.

Pemain termahal di dunia itu mencetak 15 gol dalam 19 pertandingan untuk PSG. Sementara ia memberikan banyak assist untuk Lionel Messi dan Kylian Mbappe.

''Dia (seperti) terbang. Ini adalah hasil dari semua persiapan yang dia lakukan,'' kata pelatih Brasil, Tite, dikutip dari Monitor, Rabu (9/11).

Neymar hanya membutuhkan dua gol untuk menyamakan rekor Pele sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil.

Ia telah mengoleksi 75 gol untuk negaranya, yang dihasilkan selama kualifikasi Piala Dunia. Mantan pemain Santos itu berkontribusi penting dalam 17 pertandingan tak terkalahkan Brasil.

Oleh karena itu, Neymar dianggap siap menanggung beban untuk membawa Brasil kembali menjadi raja di Piala Dunia, yang terakhir kali mereka menangkan pada 2002.

''Dengan Neymar, dalam performa bagus, kami memiliki peluang besar untuk Memenangkan Piala Dunia, karena dia adalah pemain yang benar-benar dapat membuat perbedaan di lapangan,'' kata legenda Brasil, Cafu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler