Pemkab Bogor Optimistis Tetap Produksi Kopi Robusta Terbanyak di Jabar
Kabupaten Bogor menyumbang 40 persen dari total produksi kopi robusta di Jawa Barat.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, optimistis mampu meningkatkan produksi kopi sekaligus mempertahankan peringkat satu produksi kopi jenis robusta terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Pemkab menggelar Festival Kopi Bogor 2022 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, pada 10-12 November, untuk lebih menggairahkan dalam berbisnis kopi.
"Kopi ini bisnis yang potensial, untuk para petani dan anak-anak muda yang hobi meracik kopi sekaligus membuat kopi signature," kata Plt Bupati BogorIwan Setiawan di Cibinong, Bogor, Jabar, Ahad (13/11/2022).
Iwan mengaku bangga lantaran jumlah produksi kopi robusta di Kabupaten Bogor terbesar se-Jawa Barat dan urutan keempat di Indonesia dengan angka 4.151 ton selama 2021. "Jumlah produksi kopi robusta dari tahun ke tahun meningkat. Di tahun 2019, para petani kopi berhasil memproduksi kopi sebanyak 3.667 ton, sementara di tahun 2020 mencapai 4.004 ton setahun," katanya.
Kemudian, urutan kedua daerah di Jawa Barat dengan produksi kopi robusta terbesar yaitu Kabupaten Kuningan dengan jumlah 1.531 ton, dan urutan ketiga Kabupaten Tasikmalaya dengan produksi 1.188 ton. Iwan menyebutkan petani di Kabupaten Bogor tak hanya memproduksi kopi robusta, melainkan juga jenis kopi lainnya, yakni arabika sebanyak 473 ton per tahun.
Ia menerangkan perkebunankopi robusta dan arabika tersebar di lima kecamatan, yakni Sukamakmur, Megamendung, Pamijahan, Babakanmadang, dan Tanjungsari. Berdasarkan data statistik Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bogor menyumbang 40 persen dari total produksi kopi robusta di Jawa Barat.
"Pada momen Festival Kopi Bogor 2022 ini telah dilakukan panen perdana kopi robusta yang berasal dari bibit bantuan Pemerintah Kabupaten Bogor pada 2019," kata Iwan.