Dukung Agenda Pemerintah di DTE, Telkomsel Harap KTT G-20 Dorong Transformasi Digital
DTE dapat menjadi panggung bersama bagi Indonesia sebagai kesatuan.
REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Telkomsel mendukung gelaran Digital Transformation Expo (DTE) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) di Bali pada 13-17 November 2022. Melalui gelaran DTE, Telkomsel berkomitmen mendukung agenda dan program pemerintah dalam memastikan ketersediaan infrastruktur digital yang berkualitas dan merata, operasional pemerintahan yang berbasis digital. Kemudian, penguatan ekonomi digital bangsa serta kesiapan sumber daya manusia Indonesia bertalenta digital yang berdedikasi.
DTE sendiri merupakan bagian dari rangkaian Digital Economy Working Group (DEWG) di momen Perhelatan Presidensi G20 Indonesia 2022. Gelaran DTE sendiri diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 13-17 November 2022, Bali, dan dihadiri sejumlah pelaku bisnis dari lintas sektor mulai dari industri telekomunikasi, logistik, e-commerce, fintech, health-tech, hingga edu-tech.
DTE digelar dengan fokus untuk menjadi etalase kesiapan, pencapaian dan usaha Indonesia untuk mengakselerasikan transformasi digital di berbagai sektor, sekaligus untuk meningkatkan daya tarik investasi di sektor digital dalam negeri. DTE juga akan membahas empat agenda utama, yakni tentang Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital, dan Masyarakat Digital. Dengan mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, masyarakat dan pemangku kepentingan terkait, Telkomsel meyakini gelaran DTE dapat menjadi panggung bersama bagi Indonesia sebagai kesatuan yang saling terintegrasi.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam yang turut hadir dalam pembukaan DTE di Bali pada Senin (13/11/2022) mengatakan, melalui gelaran DTE yang juga menjadi bagian penting dalam rangkaian kegiatan di momen Presidensi G20 Indonesia 2022, Telkomsel berkomitmen mendukung agenda pemerintah Indonesia untuk keberlanjutan seluruh program pemerintah.
"Kami berharap, seluruh rangkaian Presidensi G20 ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam membuka lebih banyak potensi kolaborasi dan kemajuan guna mencapai solusi atas tiga isu prioritas G20 yang mencakup kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, serta transformasi yang mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia,” kata dia
Ia menjelaskan, untuk memastikan ketersediaan infrastruktur digital berteknologi terdepan yang berkualitas dan merata hingga pelosok negeri, Telkomsel saat ini sudah menggelar lebih dari 260 ribu BTS yang sebagian besar telah didukung teknologi broadband terkini, 4G dan 5G. Sejak awal tahun ini, Telkomsel telah melakukan proses upgrade jaringan 3G ke 4G, guna memastikan pemerataan dan kesetaraan akses broadband berkualitas di seluruh Indonesia. Selain itu, Telkomsel secara bertahap dan terukur juga terus mengembangkan jaringan dan layanan 5G di seluruh Indonesia, dengan terus membangun kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan guna memperkuat ekosistem pemanfaatan teknologi 5G yang lebih berdampak dan berkelanjutan.
"Dalam mendukung digitalisasi operasional layanan publik, Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise juga telah banyak dipercaya sejumlah instansi pemerintahan dalam penyediaan solusi digital untuk transformasi layanan publik. Sejumlah solusi digital unggulan kini telah diaplikasikan dalam mendukung penerapan Smart Government, yang salah satunya dimanfaatkan untuk membantu pemerintah dalam menganalisis dan merangkum seluruh tanggapan dari masyarakat dengan lebih akurat, melalui grafik yang komprehensif.
Sebelumnya, dalam rangkaian DEWG ke-4 pada Agustus 2022 lalu, Telkomsel juga telah menghadirkan sejumlah showcase pemanfaatan teknologi 5G yang mencakup teknologi Cloud Gaming, Augmented Reality (AR) Industry, Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) Robot.
“Seluruh rangkaian showcase 5G tersebut merupakan bagian dari upaya Telkomsel membuka potensi yang lebih luas bagi Indonesia dalam meningkatkan kepercayaan global, khususnya dari seluruh negara anggota G20 untuk menjalin kerja sama di berbagai sektor, serta meningkatkan nilai investasi yang lebih besar, sehingga mendukung Indonesia untuk menjadi pusat investasi ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara di masa depan,” kata Hendri.
Dilansir dari Antara, DTE yang digelar sebagai side event penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mendapat sambutan tinggi dari pengunjung.
"Minat teman-teman sangat tinggi untuk menyaksikan bagaimana pengembangan transformasi digital di Indonesia," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba disela-sela pameran DTE di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Senin.
Mira menyampaikan, total pengunjung yang hadir sejak pameran DTE dibuka pada Minggu (13/11) hingga siang hari ini berjumlah 781 orang.